Ketua DPRD Lamongan Makin Abbas
LAMONGAN - Setelah diguncang masalah dugaan penyelewengan dana kunjungan kerja, para wakil rakyat Lamongan ramai–ramai menggalang tandatangan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Ketua DPRD Lamongan Makin Abbas.
Kamis (7/3/2013) siang, format lembaran mosi tidak percaya dijajakan kepada anggota dewan, namun belum semuanya mau membubuhkan tandatangan. Termasuk Ketua Fraksi yang diperintahkan ketua partainya untuk mencabut tandatangan dukungannya.
"Kita memang sedang menggalang tandatangan sebagai bentuk mosi tidak percaya dan lemahnya kepemimpinan Ketua DPRD," kata salah satu anggota dewan penggagas gerakan ini kepada Surya.co.id Kamis (7/3/2013).
Penggalangan ini lantaran melihat tidak ada perkembangan kinerja di dewan. Bahkan sampai bulan ketiga tidak ada kegiatan badan musyawarah (Banmus) untuk agenda rencana kerja yang seharusnya sudah dilakukan.
"Kalau fraksi rutin ada pertemuan tapi dari pimpinan lembaga tidak ada Banmus untuk program kerja 2013," tegasnya.
Baru sekitar 23 anggota dewan termasuk ketua fraksi minus FPKB yang sudah tandatangan dari total anggota 50 anggota dewan. Gerakan ini muncul dengan berbagai persepsi yang muncul ke permukaan, diantaranya sakit hatinya anggota dewan yang menilai Ketua DPRD tidak bisa mengatasi masalah yang kini ditangani Kejaksaan.
Wakil Ketua DPRD, Husnul Aqib yang juga Ketua DPD PAN Lamongan juga menyesalkan sikap Ketua Fraksinya, H Fadholi yang ikut–ikutan tandatangan. Sebab menurutnya, tidak ada masalah yang pelik dalam internal dewan.
Selain itu untuk tujuan melengserkan ketua dewan juga tidak semudah membalik tangan.”Saya perintahkan Ketua Fraksi PAN untuk mencabut tandatangan dukungan mosi tidak percaya itu. Ya, saya perintahkan segera dicabut,” tegas Husnul Aqib.
Ketua DPRD Makin Abbas dikonfirmasi Surya, menyatakan sibuk kunjungan kerja di wilayah Tikung. ”Nanti–nanti saya hubungi,” kata Makin Abbas singkat.
Mosi Tidak Percaya Bagian Dari Dinamika Politik
Menanggapi gerakan mosi tidak percaya sebagian anggota dewan, Ketua DPRD Lamongan Makin Abbas menilai, itu adalah sebuah dinamika politik yang hanya karena miskomunikasi.
"Kita sudah bekerja maksimal dan agenda kegiatan pasti berjalan," tegas Makin Abbas kepada Surya.co.id.
Bahkan Bamnus akan dimulai pada Senin depan. Kalau sekarang belum dilakukan itu hanya karena jadwal. "Masak namanya wakil rakyat tidak akan melaksanakan amanat. Itu sangat tidak mungkin," tambahnya.
Bahkan Maret dan April sudah diagendakan. Dan ia meyakini bahwa anggota dewan tidak gampang membubuhkan tanda tangan. Mereka akan tetap arif dalam mengadapi sebuah masalah. Makin menambahkan, sudah banyak diantara mereka yang menyatakan mencabut tandatangannya. Diantaranya, Ninik Fauziyah, Karyanto, Asifin, Nikmatin dan Fadholi.
Bahkan menurut sumber Ketua DPD PAN sudah memerintahkan untuk mencabut tandatangan dukungannya.
Home »
politik hukum dan pemerintahan
» Makin Abbas Digoyang
Makin Abbas Digoyang
Written By Unknown on Thursday, March 7, 2013 | 6:37 PM
Labels:
politik hukum dan pemerintahan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !