Pengadaan 180 hand tracktor dan 34 Waduk akan dikeruk

LAMONGAN - Dinas PU Pengairan Lamongan tahun ini akan melakukan pengerukan sedikitnya 34 waduk. Termasuk diantaranya Waduk Joto, dan dua waduk besar, Waduk Gondang dan Prijetan. Pengerukan itu bagian dari upaya pemerintah setempat untuk meningkatkan ketersediaan air.

Khusus di Kecamatan Kembangbahu, pemerintah daerah akan mengeruk empat waduk dan satu kali (sungai). Yakni Waduk Randubener, Kedungasri, Waduk Desa Maor dan Waduk Desa Mangkujajar. Sementara sungai yang akan dikeruk adalah Kali Lopang.

Data tersebut diungkapkan Bupati Fadeli saat bersilaturrahmi dengan perangkat desa di Desa Puter Kecamatan Kembangbahu yang  juga dihadiri Kades, perangkat desa dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kecamatan Kembangbahu.

Menurut Fadeli,  pengerukan waduk-waduk itu juga sebagai bagian dari upaya meningkatkan bidang pertanian di Lamongan. "Selain pengerukan waduk, tahun ini juga dilakukan pengadaan tidak kurang dari 180 hand tracktor, alat pertanian multi guna di tiap kecamatan, pembangunan jaringan irigasi dan pembukaan demplot pertanian baru di masing-masing kecamatan sebagai upaya intensifikasi pertanian,”kata Fadeli, Rabu (20/2/2013).

Diyakini dengan adanya normalisasi waduk akan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi petani, utamanya untuk peningkatan hasil pertanian. Produksi pertanian komoditas padi di tahun 2012 yang mencapai 911 ribu ton gabah kering giling. “Besarnya produksi ini masih perlu didorong agar diolah sehingga memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi petani, diantaranya dengan adanya normalisasi waduk untuk keperluan pengairan petani utamanya dimusim kemarau “ ujarnya.