Bengawan Solo di Lamongan Siaga 2

Lamongan - Seiring bertambahnya debit air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Ngawi dan daerah-daerah lain, wilayah Lamongan yang dilewati Bengawan Solo juga mengalami kenaikan. Saat ini, debit air sudah naik menjadi Siaga 2 banjir.

Pantauan di pintu air yang ada di Bendung Gerak Babat (Babat Barrage) menunjukkan kalau saat ini sungai Bengawan Solo yang melintas si wilayah Lamongan sudah masuk siaga 2 atau siaga kuning.

Di Bendung Gerak Babat siaga 2 atau siaga kuning ini sudah diberlakukan sejak petang tadi dengan ketinggian air mencapai 5,66 skala pheiscal.

Salah seorang petugas penjaga pintu air Bendung Gerak Babat, Danang kepada wartawan membenarkan status tersebut. Naiknya debit air ini, kata Danang, selain diakibatkan hujan lokal di wilayah Lamongan, juga akibat kiriman air dari hulu yang terus bertambah.

"Tingginya curah hujan ditambah dengan kiriman dari hulu seperti Ngawi, Madiun dan Bojonegoro menyebabkan debit kian tinggi," jelasnya.

Danang menuturkan, ada kecenderungan debit air akan terus bertambah seiring bertambahnya air kiriman dari hulu. Untuk itu, Danang meminta agar warga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Bengawan Solo yang ada di Lamongan untuk waspada.

"Warga harap waspada karena status air bisa sewaktu-waktu naik seiring bertambahnya air," katanya.

Sementara selain telah berstatus siaga 2, bengawan solo yang melintas di Lamongan ternyata juga telah merendam sejumlah jalan poros desa yang ada di tepi bengawan solo. Jalan poros desa Kendal di Kecamatan Sekaran misalnya, akses jalan poros desa yang ada di tepi bengawan solo ini sudah tergenang air.

(fat/fat)