Persela Tarik Fandi Eko Utomo

Lamongan – Persela Lamongan memastikan diri menambah pemain baru. Khususnya di posisi striker. Karena, sejak hijrahnya Rudi Santoso ke PSIR Rembang. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu hanya memiliki dua striker, Mario Costas dan Samsul Arif.
Jika satu dari kedua striker tersebut berhalangan turun lapangan, bisa karena akumulasi kartu atau cedera, tentu akan menjadi masalah bagi tim, Karena itu, Persela butuh pemain pelapis kedua striker tersebut.

Lantas, siapa striker yang diminati Persela? Menurut Asisten Manajer Persela, Yuhronur, striker yang kini dibidik bukan pemain biasa. Pemain yang dimaksud kriterianya mirip Samsul Arief, yakni cukup memiliki nama besar. Pemain yang dimaksud juga striker Timnas U-23. Masih muda dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik tim U-21 nasional.
Menurut Yuhronur, pemain tersebur tidak lain adalah Fandi Utomo. Dia mantan striker Persela U-21 yang tampil sebagai juara Indonesia Super League (ISL) U-21 pada musim kompetisi 2010-2011.
Dia putra mantan striker nasional yang kini sedang menggeluti dunia kepelatihan, Yusuf Ekodono. “Sebetulnya banyak tawaran soal pemain berposisi striker ini. Namun, kita memilih yang masih muda, tapi kemampuannya tidak kalah dengan senior,” terangnya.
Menurut dia, bidikan Persela terhadap Fandi sangat serius. Belakangan manajemen juga sering melakukan kontak dengan pemain bersangkutan lewat Yusuf Ekodono. “Bahkan, kita sudah melangkah pada pembicaraan soal negosiasi nilai kontrak. Insya Allah tidak ada masalah dan Fandi segera bisa bergabung dengan Persela. Saya kira Fandi sendiri juga sudah mengetahui karakter Persela karena pernah bermain di U-21,” imbuhnya.
Sementara itu, Persela kemarin mulai latihan. Dalam latihan perdana usai Piala Gubernur Jawa Timur X 2012 ini, tim asuhan Gomez Oliviera itu mengawalinya dengan latihan pengembalian fisik. Yakni, speed endurance. Di sela latihan, Gomez juga menyampaikan evaluasinya dari ajang piala gubernur. Para pemain diminta tak terlena karena perjalanan kompetisi resmi belum dimulai.

Sumber: Radar Bojonegoro, 4 Jan 2012: hal.40