Kasus Dugaan Penamparan Murid oleh Guru di Lamongan Ditangani Polisi

Junaidi dan keluarganya

Lamongan - Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan kekerasan yang dilakukan seorang guru di SMP Negeri 1 Deket, Lamongan, kepada seorang murid.

Pemeriksaan kini dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Lamongan. Kasubag Humas AKP Umar Dhami kepada detiksurabaya.com mengatakan, pemeriksaan masih tahap awal.

"Kini masih dalam proses penyidikan di PPA," katanya, Senin (21/1/2013).

Lebih jauh, Umar Dhami menjelaskan, penyidikan awal ini setidaknya terdiri dari meminta keterangan dan juga melakukan visum terhadap korban yang masih duduk di bangku kelas 9 itu.

Selain itu, polisi kata Umar Dhami juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa pemukulan tersebut.

Umar Dhami mengungkapkan, selain melakukan visum dan memeriksa korban, pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku pemukulan Budi Pranoto.

"Untuk perkembangan lebih jauh nanti akan kami informasikan," paparnya.

Seperti diketahui, disebabkan baju seragam yang tidak dimasukkan, Budi Pranoto dilaporkan menampar Junaidi (15). Akibat tamparan itu, hidung Junaidi sampai berdarah.

Kepala sekolah SMPN tersebut, Suko Nur Yahman membenarkan peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh salah seorang oknum gurunya tersebut.

"Memang ada peristiwa tersebut dan kami menyerahkan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang," katanya.

(gik/gik)