"Pembukaan keempat kantor ULaMM ini akan dilakukan bertahap sepanjang 2013," kata Pemimpin PT PNM Cabang Surabaya Haryono di acara peresmian kantor PNM Cabang Surabaya di Jl Joyoboyo, Surabaya, Kamis (17/1/2013).
Ekspansi kantor ULaMM tersebut yakni kantor Kesambon Malang, Tambakboyo Tuban, Ngimbang Lamongan dan Gunung Gangsir Pasuruan. Penambahan kantor ULaMM ini mempunyai pangsa pasar seperti ULaMM Tambakboyo di bidang pertanian palawijaya dan perikanan, karena dekat dengan pantai pesisir utara.
ULaMM Kesambon potensi nasabah peternak sapi perah (susu) dan pertanian. ULaMM Ngimbang Lamongan potensinya di bidang pertanian dan palawija. Sedangkan, ULaMM Gunung Gangsir Pasuruan menggarap potensi masyarakat di bidang usaha perdagangan, industri kecil krupuk, pertanian, dan industri rumahan konveksi.
Penambahan empat kantor ini menambah jumlah kantor ULaMM dibawah Kantor PT PNM Cabang Surabaya total menjadi 38 kantor.
"Penambahan keempat ULaMM ini memiliki karakter usaha mikro kecil (UMK) yang tergolong baik-baik, sehingga pendirian ULaMM akan profitable," terangnya.
Sementara itu, Direktur Bisnis II PT PNM Tri Susilo mengatakan, empat kantor ULaMM baru di kantor cabang Surabaya adalah bagian dari rencana pengembangan 100 ULaMM di seluruh Indonesia pada 2013. Selain itu, PNM juga berencana memperluas jaringan dengan 20 kantor klaster di seluruh Indonesia.
"Anggaran belanja modal sebesar Rp 36,3 miliar atau naik 81,5 persen dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp 20 miliar," ujarnya.
Hingga tahun lalu, PNM memiliki total 580 kantor layanan yang terdiri dari 477 unit ULaMM, 22 kantor cabang, 5 cabang pembantu dan 76 klaster dengan sebaran jangkauan di 2.247 kecamatan di 26 provinsi seluruh Indonesia.
"Jumlah nasabah yang terlayani sejak 2009 mencapai sekitar 123 ribu dan ditargetkan sekitar 40 ribu nasabah baru untuk tahun ini," paparnya, sambil menambahkan, PNM menargetkan pembiayaan sekitar Rp 3,3 triliun di Tahun 2013. Jumlah tersebut diperkirakan meningkat sekitar 15 persen dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 2,3 - Rp 2,4 triliun.
Untuk PNM Cabang Surabaya tercatat pembiayaan secara akumulatif 2012 sebesar Rp 233,3 miliar dengan jumlah nasabah 3.931 orang. Pembiayaan ini meningkat sekitar 19,5 persen dibandingkan dengan akhir 2011 senilai Rp 195,2 miliar kepada 3.155 nasabah.
Bisnis PNM yang tidak hanya bergerak di bidang jasa pembiayaan atau permodalan, juga jasa manajemen (Capitality building), lembaga nonbank ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan usaha kepada nasabah UMK, mendapatkan apreasiasi dari Sekretaris Menteri BUMN Wahyu Hidayat.
"Pemerintah sangat apresiasi kepada PNM yang terus mengembangkan sektor UMKM. Saya berharap dan mendukung bisnis PNM ini untuk terus ditingkatkan dan diperluas, khususnya untuk mengembangkan UMKM di Indonesia," harapnya.
(roi/gik)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !