Lamongan:
Alokasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri untuk
Kabupaten Lamongan, Jawa Timur tahun ini naik hampir 100 persen. Dari
alokasi tahun lalu yang sebesar Rp 27,350 miliar, di tahun 2013 ini naik
menjadi Rp 53,950 miliar.
Berharap kualitas pengerjaan proyek
infrastruktur dari program itu bisa terjaga kualitasnya, Bupati H Fadeli
turun langsung awasi pelaksanaannya mulai dari proses perencanaan.
Bahkan,
Faderli juga memberikan secara langsung pelatihan Kader Teknis
Pembangunan Infrastruktur Perdesaan di Balai Desa Guminingrejo,
Kecamatan Tikung, Kamis (17/01/2013) sing tadi.
Dalam kegiatan
yang baru kali pertama diadakan itu, dia berharap para kader bisa secara
mandiri merencanakan dengan baik pembangunan infrastruktur di desa,
baik teknis maupun perencanaan anggarannya.
“Setelah pelatihan ini
diharapkan kader desa mampu melaksanakan pembangunan infrastruktur dari
anggaran PNPM secara lebih efektif dan efisien. Dengan artian, dengan
alokasi yang ada, pembangunan dapat dilaksanakan tanpa mengurangi
kualitas. Lebih-lebih agar tidak sampai menyalahi besteknya,” tegas dia.
Dia
kemudian memberi arahan untuk pembangunan jalan rabat beton agar
spesifikasinya disesuaikan dengan kontur tanah. Jika jenis tanahnya
gerak, maka komposisinya menurut Fadeli harus semen 1, pasir 3 dan batu
pecah 5.
Lain lagi, jika jalan tersebut diperkirakan akan dilalui
kendaraan dengan tonase besar. Maka dia meminta agar ketebalan betonnya
15 cm. Kalau tidak pernah dilewati kendaraan tonase besar, ketebalannya
baru boleh 12 cm.
Sedangkan bagi desa yang ingin mengerjakan jalan
dengan bahan paving stone, agar juga memeperhatikan jenis serta
ketebalannya. Jika banyak dilewati kendaraan dengan tonase cukup besar,
dia berharap perencanaan pembangunann jalannya agar menggunakan paving
stone dengan tebal 8 cm dan kualitas K 300.
“Jangan sampai keliru
dalam merencanakan spesifikasi, pelaksanaan dan pengawasannya. Kualitas
harus tetap dijaga. Karena yang akan memanfaatkan jalan tersebut juga
masyarakat desa sendiri,” tegasnya.
Seusai memberi arahan teknik,
Fadeli memeriksa langsung pengerjaan jalan. Untuk jalan rabat beton, dia
cek ketebalannya mulai dari tepian hingga tengah. Sementara untuk yang
paving stone juga dicek sendiri ketebalan dan kualitasnya.
Untuk
diketahuui, besaran alokasi PPNPM Mandiri untuk Lamongan tahun ini naik
dua kali lipat. Dari alokasi tahun lalu yang sebesar Rp 27.350.000.000,
naik menjadi Rp 53.950.000.000 di tahun 2013.
Untuk alokasi PNPM
Mandiri di tahun 2013, paling sedikit kecamatan di Lamongan akan
menerima Rp 1 miliar hingga yang terbanyak sebesar Rp 3 miliar. Yakni
untuk Kecamatan Maduran, Sarirejo, Sekaran dan Solokuro. Sedangkan
sebanyak 14 kecamatan menerima alokasi hingga Rp 3 miliar. Diantaranya
Kecamatan Babat, Bluluk, Babat, Glagah dan Kalitengah.
Sedangkan
untuk alokasi PNPM Mandiri di tahun 2012 hanya ada dua kecamatan yang
mendapat alokasi hingga Rp 3 miliar. Yakni Kecamatan Babat dan Kecamatan
Turi. Sementara kecamatan yang lain jumlahnya bervariasi antara Rp 600
juta hingga Rp 2 miliar. @ali Muhtar
Home »
politik hukum dan pemerintahan
» Bupati Lamongan Sidak Pelaksanaan Proyek PNPM Mandiri
Bupati Lamongan Sidak Pelaksanaan Proyek PNPM Mandiri
Written By Unknown on Thursday, January 17, 2013 | 8:39 PM
Labels:
politik hukum dan pemerintahan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !