Warga Mulai Kesulitan Air Bersih
Luapan air Sunagai Bengawan Jero menggenangi 2 wilayah kecamatan di Kabupaten Lamongan(Foto: Ali Muhtar-LICOM)
Lamongan: Wilayah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kembali dilanda banjir, Jumat (18.01/2013). Banjir yang mulai meninggi sejak tadi malam tersebut terjadi akibat meluapnya sungai Bengawan Jero.
Musibahnya ini menyebabkan 10 desa di wilayah Kecamatan Kalitengah dan Turi terisolir. Pasalnya, ketinggian genangan air mencapai 80 cm.
10 desa tersebut diantaranya, Beneran, Melawe, Kepudi Wetan, Kepudi Kulon, Janggan, Pomahan Wates, Dondoman, Bojoasri dan Waru.
Pantauan LI.COM, jalan poros desa yang selama ini menjadi akses masyarakat terputus juga tergenang banjir. Sehingga, bagi masyarakat khususnya di Desa Bojoasri yang hendak pergi ke dusun lain hanya bisa dilakukan dengan menggunakan perahu.
Desa Bojoasri merupakan salah satu desa yang paling parah terkena dampak luapan Sungai Bengawan Jero. “Banjir di desa ini sudah terjadi selama 5 hari ini Mas. Hari ini makin parah karena sungai meluap,” ujar Jalani, warga setempat ketika ditemui LI.COM, siang tadi.
Warga asli Bojoasri ini menginformasikan, bahwa sumur milik warga desa juga turut tergenang banjir sehingga tidak bisa dikonsumsi. Sejak beberapa hari terakhir, lanjut dia, warga kesulitan air bersih. “Kami harap segera ada bantuan air dari kabupaten,” ungkapnya.
Diketahui, Bengawan Jero (Bono Rowo) merupakan daerah hamparan wilayah yang berada pada 6 kecamatan yaitu kecamatan Turi, Karanggeneng, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah dan Deket yang lokasinya berada di sebelah utara jalan raya Gresik – Babat, Lamongan.
Luas hamparan yang ada ± 10.329 Ha yang merupakan wilayah terminal air yang menampung buangan air dari 16 kecamatan.@ali muhtar
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !