Seakan ingin menyelamatkan para siswa dari aksi brutal dan minimnya pemahaman bahasa arab, Lamongan meluncurkan inovasi baru di dunia pendidikan, hasil ide genius dari bupati H Fadeli,dengan memasukkan mapel Bahasa Arab ke kurikulum siswa mulai SD -SMA, untuk membentengi para siswa agar beraklakhul kharima.
Kepastian mapel bahasa Arab dan tahfidz (hapalan) surat-surat pendek Al-Qur'an tersebut, menjadi salah satu dalam kurikulum muatan kearifan lokal bagi siswa SDN-SMAN/SMKN, setelah, Rabu (30/1) resmi dilaunching di Pendopo Lokatantra kota setempat, dan akan dimulai pembelajarannya pada semester depan.
Agus Suyanto Kepala Dinas Pendidikan Lamongan mengatakan, pelajaran Bahasa Arab tersebut akan diberikan mulai pada kelas 1 SD hingga 3 SMA dengan 2 jam setiap minggunya untuk Bahasa Arab. Sedangkan untuk pelajaran hapalan surat pendek Al-Quran akan mulai diberikan pada kelas 2 dengan mengecualikan murid non muslim.
Dikatakan olehnya, rencananya dalam satu bulan kedepan, buku teks yang disusun oleh tim penyusun yang merupakan gabungan dari Dinas Pendidikan, guru PAI, Kemenag, Pesantren dan Ormas Muslim akan siap di bagikan kesekolah-sekolah. Dan sebagai langkah lanjutan akan diberikan workshop kepada guru-guru pengajar.
“Program ini diharapkan bisa membantu anak-anak dalam mempelajari, memperdalam dan mengamalkan ajaran agamanya sehingga bisa membentuk anak-anak muslim yang memiliki akhlaq karimah. Sedangkan pelaksanaannya disusun berdasarkan prinsip mudah, tidak terlalu membebani, berjenjang, berkelanjutan dan menyenangkan, “ urai dia.
Bupati Lamongan Fadeli menyerahkan perbup kurikulum Bahasa Arab untuk siswa SD hingga SMA
Selanjutnya Bupati Lamongan Fadeli mengharapkan pelajaran Bahasa Arab ini dapat mengimbangi kemampuan anak-anak Lamongan yang sudah luar biasa. Sehingga ada keseimbangan dalam pendidikan mereka
“Hanya dengan pendidikan yang seimbang antara kecerdasan intelektual, emosional dan sepiritual akan melahirkan generasi Qurani yang berotak Amerika tapi berhati Mekah namun berkepribadian Indonesia,” tegas Bupati Lamongan Fadeli mengakhiri sambutannya.
Launching itu sendiri ditandai dengan penandatanganan peraturan bupati sebagai payung hukum serta penyerahan silabus pembelajarannya. Di daerah lain, pembelajaran Bahasa Arab hanya mengutamakan baca tulis Al Qur’an. Sementara di Lamongan sekaligus menghafal surat-surat pendek dengan terjemahannya. Jr/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !