Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » , , » Gawat! DBD Serang Lamongan, 66 Dirawat 2 Meninggal

Gawat! DBD Serang Lamongan, 66 Dirawat 2 Meninggal

Written By Unknown on Wednesday, January 30, 2013 | 10:02 PM

Dinkes Lamongan


Lamongan: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan saat ini. Sebab, wabah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu terus mengalami peningkatan.
Selam bulan Januari tahun ini, tercatat sebanyak 58 orang positif DBD. Jumlah penderita ini sedikit mengalami kenaikan dibandingkan Bulan Januari tahun 2012 lalu yang tercatat sebanyak 41 orang.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PLP) Dinkes Lamongan Chaidir Annas berharap orang tua mewaspadi kondisi kesehatan anaknya. Karena menurutnya, yang paling krusial dalam pencegahan agar DBD tidak menjadi fatal adalah kecepatan penanganan korban.
“Jika ada anak atau anggota keluarga yang mengalami demam, segera periksakan ke petugas kesehatan untuk mendapatkan hasil diagnosis yang tepat soal penyakitnya. Karena semakin cepat penderita DBD ditangani, maka kemungkinan sembuhnya semakin besar, ” ucap Chaidir Annas melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, Selasa (29/01/2013).
Ditambahkannya, meski jumlah penderita di Januari 2013 lebih tinggi dari Januari 2012, tidak sampai terjadi kematian. Sementara di Januari tahun lalu, sebanyak tiga orang mengalami dengue shock syndrome (DSS) dan satu korban meninggal dunia. DSS adalah DBD yang disertai gejala syok seperti tekanan darah turun dan hilangnya kesadaran. Bentuk DBD inilah yang paling sering berujung pada kematian.
Terkait pencegahan DBD, lanjutnya, Dinas Kesehatan telah memberi instruksi kepada 33 puskesmas di Lamongan agar secara aktif melakukan pelacakan penderita. Kemudian jika ada laporan suspect DBD yang cukup banyak di suatu wilayah, diharapkan segera melapor agar petugas bisa melakukan fogging.
Diungkapkan olehnya, tahun ini Dinas Kesehatan telah menyiapkan anggaran untuk melakukan 145 titik fokus kegiatan fogging. Setiap titik fokusnya bisa mencakup sekitar 200 rumah. Juga disediakan bubuk abate gratis sebanyak 164 kilogram untuk membunuh jentik-jentik nyamuk.
“Sangat penting untuk melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menguras setiap genangan air yang potensial menjadi tumbuhnya jentik nyamuk,” tegas dia.
Selama Januari ini, penderita DBD terbanyak tercatat di Puskesmas Sugio dan Babat masing-masing dengan delapan penderita. Sementara di 13 Puskesmas, belum ada laporan penderita DBD. Yakni diantaranya di Puskesmas Bluluk, Sukorame, Dradah dan Kedungpring serta Karangpilang dan Karanggeneng.

(nurqomar/dms)
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika