Lamongan, Malang – Dua tim Indonesia Super League (ISL) akan bentrok dalam final Piala Gubernur Jatim 2012. Persela Lamongan yang tampil sebagai juara grup A akan bertemu dengan Arema Cronous yang memuncaki klasemen grup B dalam partai pamungkas di Stadion Kanjuruhan, Malang, besok (30/12). Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, lolos ke final setelah menang besar 4-0 (2-0) atas Deltras Sidoarjo dalam pertandingan grup A di Stadion Surajaya, Lamongan, kemarin sore (28/12). Empat gol kemenangan Persela dicetak Inkyun Oh (30’), Samsul Arif (32’ dan 68’), serta Gustavo Lopez (68’).
Hasil tersebut sekaligus mengantar Persela sebagai juara grup A karena unggul selisih gol atas Perseba Super Bangkalan yang juga mengoleksi empat poin dari dua pertandingan. “Saya puas dengan hasil ini, meski kami seharusnya menang dengan jumlah gol yang lebih banyak,” kata Gomes de Oliviera, pelatih Persela, setelah pertandingan.
Menurut pelatih asal Brazil itu, menang besar atas Deltras adalah modal berharga untuk berlaga di partai final. Sebab, hasil laga tersebut secara otomatis melambungkan kepercayaan diri tim besutannya. “Kami lebih siap untuk bermain di final nanti, termasuk saat lawan Arema,” ucap dia.
Hasil yang sama dipetik Arema Cronous. Bedanya, satu tiket tersebut harus diraih Arema lewat perjuangan keras dan susah payah sebelum akhirnya menang 1-0 (0-0) atas Persebaya Divisi Utama (DU) di Stadion Kanjuruhan tadi malam. Sebiji gol yang lahir dalam pertandingan itu hasil sepakan Christian Gonzales pada menit ke 71.
Dari jalannya pertandingan, sebenarnya Arema tampil mendominasi. Menurunkan squad utama, Singo Edan tampil penuh semangat. Tampak jelas tim yang diarsiteki Rahmad Darmawan itu ingin mencetak gol cepat ke gawang Persebaya.
Parahnya, Uston Nawawi dkk nyaris tanpa peluang setelah Arema bermain dengan pola menyerang. Lantaran terus dikurung, striker Persebaya DU, Boumsong, harus turun ke lini pertahanan.
Petaka justru didapatkannya. Pada menit ke-52 kemelut terjadi dimulut gawang Persebaya. Berawal dari duel bola atas dengan Gathuessi, Boumsong akhirnya cedera cukup serius karena pemain asal Kamerun itu tertimpa badan Gathuessi. Akibatnya, pemain bernomor punggung 99 tersebut menyusul Akbar Rasyid masuk ambulans.
Tim lawan yang kehilangan dua pemain kunci dimanfaatkan Arema Cronous. Pada menit ke-71, Gonzales memecah kebuntuan Singo Edan. Berawal dari umpan Sunarto, striker naturalisasi asal Uruguay itu sukses menceploskan bola melalui tendangan first time. Gol cantik tersebut bertahan hingga pertandingan usai.
Arema ISL Tanpa 4 pilar
Kekuatan Arema ISL saat menghadapi Persela pada babak final Piala Gubernur Jatim tampaknya tak akan lengkap. Pasalnya, ada empat pemain Singo Edan yang harus absen lantaran mengalami cidera.
Mereka adalah M.Ridhuan, Benny Wahyudi, Munhar, dan Purwaka Yudhi. Cidera itu didapat ketika Arema berhadapan dengan Persebaya DU pada babak penyisihan grup B Piala Gubernur, Jumat (28/12/2012) malam.
Pelatih Arema ISL, Rahmad Dharmawan mengaku, empat pemainnya tersebut mengalami cidera engkel. Untuk Purwaka mengalami masalah pada pangkal pahanya, Ridhuan mengalami cidera hamstring, dan Benny Wahyudi cedera pada otot tendonnya.
"Saya harus kembali kehilangan empat pemain saya karena cidera. Dua pemain yakni Ridhuan dan Benny mengalami cidera serius dan kemungkinan absen selama tiga minggu ke depan," katanya.
Cidera yang dialami empat pemain Arema tersebut, tentunya menambah daftar panjang cidera pemain Arema ISL selama pra musim. Tercatat sudah ada enam pemain Singo Edan yang lebih dulu mengalami cidera, mereka adalah Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Greg Nwokolo, Dendi Santoso, Dedi Kusnandar, dan Irsyad Maulana. Hal tersebut sangat mengganggu persiapan tim Arema ISL dalam menyongsong bergulirnya Indonesia Super League (ISL) musim depan. [num/kun]
Final PIALA GUBERNUR JATIM X :
Arema VS Persela
Minggu, 30 Desember 2012
Pukul 15.30
Stadion : Kanjuruhan Malang
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !