Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Tanggul Sungai Deket Longsor

Tanggul Sungai Deket Longsor

Written By Unknown on Thursday, December 27, 2012 | 1:45 AM

LAMONGAN - Meski baru beberapa bulan sungai di Deket dinormalisasi, namun tanggul penahan ini sudah longsor sepanjang 30 meter. Longsor terjadi diduga karena tidak kuat menahan air, apalagi disepanjang tanggul yang dulunya banyak pohon sekarang kondisinya gundul.

Jika hal itu dibiarkan terus, bukan tidak mungkin tanggul disungai yang dikeruk sepanjang 400 meter ini terancam longsor semua, dan upaya pemerintah untuk mengeruk sungai dan menguatkan tanggul akan sia-sia.

Apalagi janji dari pihak PU Pengairan, kalau usai proyek pengerukan ratusan pohon yang ditumbangkan akan ditanam kembali, namun faktanya hingga saat ini belum terealisasi, dan tanggul masih dibiarkan gundul.

Tanggul yang paling rawan longsor ada sisi barat. Meski disisi timur yang demikian tapi struktur tanah lebih labil yang ada disebelah barat.
"Selama ini, Lamongan belum pernah diguyur hujan yang sangat deras dalam tempo lama. Jika terjadi hujan yang deras seperti tahun-tahun lalu, maka dikhawatirkan seluruh tanggul, utamanya sisi barat akan tergerus dan longsor," Rubai salah satu warga setempat.

Kabag Humas dan Infokom Pemkab Lamongan M. Zamroni, dikonfirmasi mengenai longsornya tanggul Deket, Rabu (26/12) menjelaskan, pihaknya segera melakukan perbaikan dengan cara memasang trucuk dan mengangkat tanah yang longsor.

Sedang masalah penghijauan, kata Zamroni, segera dilakukan karena saat ini sudah musim hujan. "Memang harus segera ditanami, kalau dibiarkan, akan bahaya dan longsor akan semakin meluas," jelasnya.

Sekedar diketahui, proyek pengerukan sungai sepanjang 400 meter ini dibiayai sekitar Rp 195 juta pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2012, termasuk untuk pengerukan kali Rawa Sogo, Kecamatan Babat.

Pengerukan Kali sendiri dimaksudkan untuk memperlancar pembuangan air dimusim hujan, serta untuk tampungan air di musim kemarau.Penggerukan di dua sungai ini untuk melengkapi normalisasi pada tiga sungai. Masing-masing sungai Kewanon (Pucuk), Kali Prijetan dan Kali Kawetan. Untuk pengerukan di tiga titik pada sungai ini, dialokasikan anggaran Rp 379 juta pada APBD 2012 lalu. jr
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika