Pernyataan itu disampaikan oleh Tatik Widayati, Administrator Pelayanan PKB/BBPKB Samsat Lamongan, disela-sela pengundian motor yang dilakukan oleh dinas Pendapatan Propinsi Jawa Timur di halaman Samsat, yang dihadiri Sekkab Yuhronur Efendi, dan Kasatlantas AKP Paulus Sujatmiko, Kamis (27/12).
Dikatakan, kendaraan yang tidak dibayarkan pajaknya hingga akhir tahun ini disebabkan berbagai faktor. Mulai wajib pajak lupa, males, sengaja dan tidak sempat untuk mengurus perpanjangan STNK, karena kendaraan yang dipunyainya operasionalnya tidak di Lamongan, biasanya kendaraannya dibawa sampai ke luar pulau.
"Dari beberapa faktor tersebut yang paling dominan karena kendaraan operasionalnya di luar Lamongan, hingga sampai ke luar pulau, sehingga mereka enggan untuk membayar pajak kendaraannya, sehingga kita sulit untuk menagihnya," terangnya.
Sementara itu, hingga akhir bulan Desember 2012 penerimaan pajak dari 280 ribu kendaraan roda dua dan empat, sudah memenuhi target bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.
Bila target sebelumnya pendapatan mencapai Rp 123, 9 miliar setahun, namun hingga Desember ini sudah mencapai Rp 12,4 miliar, melebihi 2,71 persen atau Rp 5,5 miliar dalam satu tahun.
Tentu pencapaian tersebut lanjutnya, akan menjadi spirit bagi keluarga besar Samsat di Lamongan, untuk terus berusaha melayani masyarakat dengan cepat, tepat dan memuaskan."Syukur pendapatan pajak dari kendaraan bermotor melebihi target,"terganya sambil mengatakan kalau pememang undian utama Motor diraih oleh Abdul Rochman warga Tambakboyo, Desa Tambakrigadung, Kec Tikung Lamongan. Jr/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !