LAMONGAN- Setelah mengratiskan biaya rawat jalan bagi masyarakat tidak mampu, mulai 1 Januari 2013 mendatang, pasien rawat inap dari masyarakat miskin juga akan digartiskan dari biaya rumah sakit.
Informasi tersebut disampaikan oleh Bupati Lamongan Fadeli dihadapan pengurus MWC Kedungpring saat menghadiri sunatan dan pengobatan massal di Klinik Pengobatan NU Kedungpring Kamis (22/11), dalam rangka peringatan 1 Muharram.
"Saya berbicara soal ini baru dihadapan pengurus MWC Kedungpring, soal gratis biaya bagi pasien rawat inap ini juga akan saya sampaikan dihadapan DPRD dalam nota keuangan RAPBD tahun 2013 dalam rapat paripurna Jumat," kata bupati yang disambut aplaus undangan yang hadir.
Dalam program ini lanjut bupati, ia tidak menginginkan pembatasan bagi pasien yang memanfaatkan pelayanan gratis ini. Kalau ada pasien selain miskin, teryata memanfaatkan program ini bupati mempersilahkannya pemda tidak membatasinya.
"Kalau ada pasien yang mampu teryata masuk rumah sakit type III, dan mereka menggunakan program gratis silahkan saja kalau dia mau," ungkapnya.
Upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan secara gratis ini tambah bupati dilakukan, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Lamongan. "Selain berobat rawat inap gratis kami juga merencanakan menambah armada ambulance di Puskesemas yang ada di Lamongan, idealnya ambulance di setiap kecamatan minimal dua hingga tiga," katanya.
Sementara itu Rois Surya PCNU KH Ali Imron dalam sambutanya mengatakan, dan mengajak seluruh masyarakat lebih-lebih warga Nahdliyin untuk mendukung program pemerintah demi kepentingan umat. "Kalau program dari pemda untuk kepentingan umat tentu kita tidak segan-segan untuk mendukungnya," katanya. jr/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !