LAMONGAN- Hujan yang disertai angin puting beliung
di Lamongan belakangan telah memakan korban. Sedikitnya ada 3 desa di
tiga kecamatan menjadi sasaran amuk angin lesus yang memporakporandakan
rumah dan pepohonan.Tidak ada korban jiwa dalam tragedi ini, namun
kerugian ditafsir mencapai ratusan juta.
Seperti data yang dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Lamongan, sejak angin puting beliung terjadi pada (10/11) lalu
itu menyebutkan, tiga Desa yang disapu angin puting beliung itu adalah,
Desa Tunggunjagir, Kec Mantup, Mojodadi Kec Kedungpring dan Desa
Sumberangung Kec Sukodadi.
Dari tiga desa itu, desa yang terparah disapu angin puting beliung
terjadi di Desa Tunggunjagir,sedikitnya ada 114 rumah, 15 diantaranya
rusak berat, dan 99 rumah lainya alami ringan, dan 50 pohon berbagai
jenis tumbang.
Sedangkan di Desa Mojodadi Kec Kedungpring 5 rumah alami rusak ringan,
dan di Desa Sumberagung Kec Sukodadi 1 rumah rusak berat, dan 10 rumah
rusak ringan, 1 masjid."Warga di desa tiga berbondong-bondong untuk
gotong royong memperbaiki rumah rusak dari sapuan angin puting beliung,"
kata Suprapto Sekretaris BPBD Minggu (11/11).
Pihaknya juga sudah memberikan bantuan makanan siap saji sebanyak 10 dos
kepada korban. Tidak hanya itu saja, bupati Lamongan H Fadeli yang
menyempatkan mendatangi rumah korban di Desa Tunggunjagir juga
memberikan bantuan uang."Semoga bantuan yang telah diberikan itu bisa
sedikit mengobati kegelisahan para korban, untuk tetap sabar dalam
menerima cobaan ini," kata bupati kepada para korban.
Diakhir pembicaranya, bupati meminta kepada masyarakat untuk tetap
waspada. Adanya intensitas hujan yang mulai meningkat belakangan ini,
bukan tidak mungkin bencana bakal akan datang. "Agar musibah bisa
diminimalisir sedini mungkin, saya minta masyarakat untuk meningkatkan
kewaspadaan dan selalu berkoordinasi dengan instansi terkait," pintanya.
Sementara itu, Nur Hendro (32) salah satu korban warga Tunggunjagir
menceritakan, pada saat angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul
15.30 wib itu, sebelum kejadian terdengar angin yang menyerupai suara
pesawat terbang.
Saat itu juga dirinya bersama dengan keluarga lainya nekad berdiam diri
didalam rumah, meskipun sebagian genteng ada yang berjatuhan."Ya dengan
penuh resiko saya dan keluarga hanya menyelamatkan diri di kamar yang
kebetulan masih aman dari ancaman jatuhnya genteng," ujarnya.
Namun hingga hujan dan angin redah ia dan keluarganya baru keluar dari
rumah. Saat keluar rumah itu ia melihat beberapa rumah di dekat rumahnya
sudah porakporanda, rata-rata atap rumah yang rusak.
Selain memporakporandakan ratusan rumah, hujan disertai angin puting
beliung juga merusak 2 kandang ayam dan sapi di Desa Karangganan, bahkan
terdapat 1 kambing dan 500 ayam tewas. jr
Home »
» Puting Beliung Sapu 3 Desa
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !