Kawanan Pencuri Motor Dibekuk

ilustrasi

LAMONGAN- Meski pihak polisi terus memburu para kawanan pencuri spesialis sepeda motor, yang kerap beroperasi di wilayah Lamongan, namun polisi nampaknya sulit menghadangnya.

Buktinya, pencurian motor masih saja terjadi, dan lebih parahnya lagi pencurian motor hampir terjadi setiap hari. Dan kali ini menimpa Andri Novianto (27) warga Dusun Keputran, Desa Dinoyo Kec Deket, Lamongan, Minggu (11/11).

Sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol S 5039 KT yang diparkir di depan tokonya tersebut, hilang setelah ditinggal dua jam untuk mengirim kayu ke wilayah Kec Karangbinangun. Atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 11,5 juta, dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi.

Sementara dihari yang sama, jajaran Reskrim Polres Lamongan berhasil membekuk 4 kawanan pencuri dan penadah motor curian, setelah sebelumnya berhasil menangkap Sunaryo (27) asal Desa Tlemang Kec Ngimbang,saat kepergok tengan mencuri motor Yamaha Mio di Desa Dradah, Kec Ngimbang pada Sabtu malam.

Mereka bersama dengan tiga teman lainnya diantaranya Emon Setyo Wiguno (20) yang masih satu desa dengan Sunaryo,dan Eko dan Agus Sulistiyo, kini mendekam ditahanan Mapolres Lamongan untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatanya.

Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dami mengatakan, jaringan pencuri sepeda motor ini terbongkar, setelah polisi berhasil membekuk Sunaryo, dan setelah itu dikembangkan.

Dari hasil keterangan yang diperoleh, itu tersangka Sunaryo kemudian dikeler petugas reskrim unit 1.Ia mengakui tidak seorang diri mencuri namun bersama seorang temannya, Emon Setyo Wiguno yang masih sekampungnya.

Sebelum naas Sabtu malam ditangkap massa, pada Selasa (6/11) keduanya berhasil menggasak sepeda mator Satria 4 tak. Menyusul sebelumnya juga mencuri empat sepeda motor di wilayah Baureno Bojonegoro di empat TKP.

Semua sepeda motor curiannya itu lanjut Umar Dami, dijual dengan harga antara Rp 1, 7 juta hingga Rp 1, 8 juta. Sementara satu sepeda motor Satria hasil curiannya Selasa sudah dijual ke tangan Eko dengan harga Rp 3 juta. Sedangkan Yamaga Jupiter juga dilempar ke Eko seharga Rp 1, 8 juta.Oleh Eko satu sepeda motor Jupiter yang dibelinya dari tangan tersangka dijual kembali ke seorang temannya Agus Sulistiyo, asal Pule Modo seharga Rp 1,7 juta.

Polisi merasa tidak kesulitan dalam mengembangkan penyelidikan ini, meskipun mereka berempat ditangkapdi tempat yang berbeda.Bahkan seorang penadah Eko sempat menghilangkan barang bukti Suzuki Satria yang dibelinya Rp 3 juta dari Sunaryo dan Emon dengan cara dipendam di samping rumahnya sendiri.

Meski saat itu tersangka sempat berbelit dan tidak mengakui telah membeli Suzuki Satria dari tangan Sunaryo dan Emon, namun dengan kepiawaian petugas akhirnya mengakui dan malam itu juga, barang bukti sepeda motor yang sudah ditanam dibongkar petugas. Keempat tersangka dan barang bukti malam itu juga dibawa ke mapolres."Masih ada satu buron lagi yang kini tengah diburu oleh petugas," pungkas Umar Dami. jr