Warung Remang-Remang Marak di Lamongan, Satpol PP “Diam”

warung pangkon di kabupaten lamongan 

Lamongan: Satpol PP Kabupaten Lamongan dituding tebang pilih dalam setiap melakukan penertiban, baik pedagang kaki lima (PKL), spanduk maupun tempat-tempat hiburan. Hal itu terbukti masih banyaknya tempat ‘mesum’ di wilayah Lamongan selama ini kondisinya tetap aman-aman saja.

Hingga saat ini, sejumlah warung remang-remang alias “warung pangkon” yang pelayannya bisa ‘dipangku’ oleh pengunjung tetap marak beroparasi di kawasan kecamatan Mantup dan di Pasar Argobis Babat.
Warung ‘mesum’ itu dibiarkan bebas buka siang malam tanpa ada razia maski tokoh masyarakat dan pemuka agama selama ini menghendaki kawasan itu ditutup.
Laporan masyarakat yang gerah dengan keberadaan warung mesum itupun seperti diabaikan begitu saja.
Kepala Satpol PP Lamongan Toni Tamtama melalui Sekretaris Sri Rahayu mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti laporan dari masyarakat tentang menjamurnya warung remang-remang di kawasan Pasar Argobis tersebut. “Kita akan memberi tindakan tegas bila pengelolanya menyalahiaturan,” katanya