
Bupati dan Wabup saat menyaksikan penandatanganan KUA PPS di gedung DPRD dalam rapat paripura kemarin.
Dikatakannya, dengan kenaikan 12 miliar tersebut PAD Lamongan menjadi Rp 121.000.742.740 dari sebelumnya yang hanya Rp Rp 108.606.009.650. Sementara secara umum, struktur APBD 2013 untuk komponen pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp 1.455.561.750.340. Ini berarti mengalami kenaikan sebesar Rp 73.710.242.470 atau sebesar 5,33 persen dibanding pendapatan daerah tahun 2012 yang sebesar Rp 1.381.851.507.870.
Kemudian komponen belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp 1.433.961.750.340. sehingga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.355.939.224 atau 0,09 persen dibanding belanja daerah tahun 2012 yang sebesar Rp 1.432.605.811.116.
Selanjutnya pembiayan daerah diproyeksikan sebesar Rp 24.900.000.000. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar Rp 71.370.234.000 atau 74,14 persen jika dibandingkan penerimaan pembiayaan tahun 2012 yang sebesar Rp 96.270.234.000.
Terkait infrastruktur, Banggar menilai penerapan sistem CBC atau rabat beton dalam pembangunan jalan di Lamongan kualitasnya kurang baik. Untuk itu Banggar meminta agar pemerintah daerah melakukan evaluasi dan kajian terhadap penggunaan sistem CBC.
“Hal ini karena kami nilai sistem CBC belum bisa menghasilkan kualitas jalan yang baik. Bahkan perawatannya juga sulit. Namun pada struktur tanah tertentu, Banggar bisa memahami penggunaan sistem CBC sehingga penggunaannya harus kondisional, “ ujar Fadholi.
Bupati Fadeli dalam sambutannya menyebutkan, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) lamongan tahun 2010 – 2015, serta Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2013, KUA dan PPAS tahun 2013 diarahkan pada 10 prioritas pembangunan.
Yaitu peningkatan mutu pendidikan, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan hidup, pembangunan dan peningkatan infrastruktur serta peningkatan kualitas tenaga kerja dan mendorong pengembangan dunia usaha.
Kemudian prioritas lain adalah peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan serta pengamanan ketahanan pangan, peningkatan pelayanan kepemerintahan, peningkatan keamanan dan ketertiban serta kerukunan beragama, peran serta perempuan dalam pembangunan, bidang pemuda dan prestasi olahraga, dan terakhir peningkatan kualitas hidup masyarakat. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !