Bupati Lamongan, Fadeli, Rabu (19/9), mengaku optimistis dengan target 1 juta ton pada akhir tahun 2012 akan tercapai, sebab sisa tanaman yang masih belum terpanen sebanyak 9.714 hektare.
"Dengan produksi saat ini mencapai 883 ribu ton, maka bisa dikatakan realisasi produktivitasnya sebesar 64,16 kwintal perhektarnya," kata Fadeli saat menghadiri panen raya serta peluncuran kawasan pengelolaan tanaman terpadu (PTT) di Desa Gampang Sejati, Lamongan.
Fadeli mengaku bangga, sebab meski memasuki musim kemarau yang berkepanjangan hingga terjadi kekeringan di sejumlah wilayah, realisasi produksi padi di Lamongan secara total sudah bisa mencapai 99,27 persen dari target 1 juta ton.
"Hari ini saja kami menggelar panen raya dengan produksi padi sebanyak 9,1 ton setiap hektarnya, dan dengan luas lahan keseluruhan mencapai 250 hektare," katanya.
Sementara untuk mempermudah aktivitas panen, Pemkab Lamongan jugamenyerahkan bantuan 70 "hand traktor" kepada kelompok petani setempat.
"Bantuan ini untuk mempermudah petani, sebab selama panen raya banyak petani yang kesulitan memanen dan mencari tenaga kerja yang mau memanen. Oleh karena itu mulai tahun depan, pemkab berencana akan menambah bantuan mesin otomatis untuk panen," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan, Aris Setiadi mengatakan, pada musim tanam tahun 2011-2012 sasaran luas tanam padi di Kabupaten Lamongan mencapai 149.765 hektare.
Sedangkan sasaran luas panen 143.774 hektare dan sasaran produksi 899.871 ton gabah kering giling serta sasaran produktivitas mencapai 62,59 kwintal/hektare gabah kering giling.
"Dan untuk kondisi sampai tanggal 31 Agustus 2012, realisasi produksi mencapai 883.375 ton gabah kering giling atau tercapai 99,27%, dengan sisa tanaman yang masih belum terpanen mencapai 9.714 hektare. Sehingga target 1 juta ton optimis bisa dicapai," katanya. (Ant/OL-3)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !