Lumba-lumba beraksi. (ist/doc) |
108CSR.com - Indonesia menjadi satu
dari puluhan negara yang menjadi jalur migrasi lumba-lumba hidung botol
Indopasifik. Di negara kepulauan ini, lumba-lumba dijaring ke darat dan
dipindahkan ke berbagai kota untuk tampil sebagai satwa sirkus.
Dari puluhan negara tersebut, hanya Indonesia yang masih
mengadakan pertunjukan sirkus lumba-lumba keliling. "Indonesia menjadi
negara terakhir di dunia yang memiliki sirkus lumba-lumba keliling,"
ujar Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Pramudya Harzani seperti
yang dilansir Rabu (19/9).
William M. Johnson melalui bukunya "A History of Animals in
Entertainment" menjelaskan, pertunjukan lumba-lumba diadakan pertama
kali pada 1938 di Florida, Amerika Serikat. Sejak saat itu, sirkus
lumba-lumba menjamur di berbagai belahan dunia.
Namun perlakuan satwa yang buruk membuat aktivis menuntut
penutupan gelanggang pertunjukan lumba-lumba. Sejak dilahirkannya
Undang-undang Perlindungan Mamalia Laut pada 1975 di Amerika Serikat,
satu persatu pentas lumba-lumba mulai gulung tikar. Di Inggris, 36
pentas lumba-lumba ditutup selang 1970-an hingga tiga dekade berikutnya.
Pramudya mengatakan, meski telah dilarang di seluruh negara saat
ini masih ada setidaknya tiga grup sirkus lumba-lumba keliling. Pada
Agustus lalu, sirkus ini diadakan di Lamongan, Garut, dan
Surakarta.(jek/tmp)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !