4 Rumah Dilalap Si Jago Merah

 

 ilustasi

LAMONGAN (Surabaya Pagi) - Lagi kebakaran kembali terjadi di Lamongan. Kali ini 4 rumah di Dusun Rambit Desa Kedungbanjar, Kec Sugio dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kebakaran rumah itu kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.

Empat rumah yang disapu si jago merah tersebut, di antaranya milik Koyan (53), Karimun (65), Gunawan (48), dan Muksim (52).Informasi yang diterima menyebutkan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat itu salah satu saksi Basori sedang bekerja di sawah yang dekat dengan rumah korban, melihat ada kepulan api dari dapur rumah milik Koyan.

Karena panik, saksi ini lantas mendekati rumah kebakaran itu berteriak minta tolong dan menuju ke tempat kejadian. Tidak lama kemudian warga berduyun-duyun datang dan berusaha memadamkan api. Karena angin yang begitu kencang dan rumah korban dekat dengan sawah, api terus merembet ke rumah warga, dan warga berusaha menelpon mobil PMK.

Api terus membesar dan merembet ke rumah sebelah milik korban, dan saat itu juga 3 rumah lainnya ikut terbakar, dan sekitar 30 menit kemudian mobil PMK datang berhasil memadamkan api yang terus membesar dan tidak sampai merembet ke rumah lainnya.

"Kalau kita tidak sampai dibantu oleh mobil PMK, rumah-rumah yang berdekatan dengan rumah korban jelas ikut dilalap api, apalagi air di daerah sini sudah cukup menipis, tidak bisa mencukupi untuk memadamkan api,"kata Basori.

Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dami membenarkan adanya kebakaran 4 rumah di wilayah Sugio. Pihak anggota sudah datang dan melakukan oleh TKP. Dari beberapa keetrangan dari para saksi dilokasi kejadian menyebutkan, kalau kebakaran ini disebabkan oleh sisa bediang yang berada di belakang kandang sapi milik Koyan.

"Dari hasil keterangan dari para saksi, api bersumber dari rumah Koyan kebetulan di kandang Sapi miliknya, masih terdapat sisa Bediang yang masih mengeluarkan asap,apalagi angin disekitar rumah tersebut sangat kecang, sehingga dengan cepat bediang itu membesar dan membakar belakang rumah para korban,"terangnya.jr