Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Lagi, Dump Truk Hilang di Lamongan

Lagi, Dump Truk Hilang di Lamongan

Written By Unknown on Tuesday, January 14, 2014 | 8:40 PM



LAMONGAN - Pencurian mobil di Lamongan hampir tak pernah henti. Kembali mobil dump truk nopol L 9316 UC milik Ramlan hilang dicuri, di Desa Culek Kecamatan Tikung, Rabu (15/01/2014) pagi.

Saksi korban, Atip (41) sang sopir dump truk ditemui Surya mengungkapkan, mobil pegangannya itu tiap sore usai kerja selalu diparkir di samping gudang penggilingan padi milik kakaknya.

Kali pertama mobil itu diketahui Atip tidak ada lagi di tempatnya sekitar pukul 4.30 WIB saat hendak berangkat mengambil pasir dari Mojokerto.

Namun Atip dibuat bingung bukan kepalang karena dump truk itu tidak ada. Sementara kunci kontak dan surat - surat kendaraan ada di tangannya. Padahal pintu dan stir dipastikan sudah terkunci.

”Dump truk itu keluaran tahun 2010 milik juragan saya pak Ramlan,”kata Atip. Kini Atip mengaku bingung harus mencari kemana dump truk pegangannya itu. Sebab tidak ada saksi satupun yang tahu siapa dan kemana mobil itu dibawa.

Hilangnya dump truk itu sudah dilaporkan juragannya ke Polres.

Sekitar pukul 22.30 WIB, Atip masih sempat mengontrol dump truk dan masih ada di lokasi.

Atip menyadari adanya kemungkinan pelaku tidak kesulitan membawa keluar mobil tersebut lantaran posisi parkir ada di samping gudang yang berhadapan dengan jalan raya.

Hilangnya dump truk milik Ramlan ini menambah panjang sederetan hilangnya mobil di Lamongan. Dan sejauh ini belum satupun berhasil ditemukan, termasuk dua dump truk yang hilang di barat Kodim, dua mobil Suzuki carry pikap di Tambakboyo dan beberapa kendaraan roda empat lainnya.

Kasubag Humas AKP Moch Umar Dhami menyatakan, pemiliknya atau juga sopir mobil itu perlu antisipasi saat memarkirkan kendaraannya. Jika perlu ditambah kunci pengaman ekstra.

”Coba kalau ada kunci ekstra pasti akan mempersulit dan menghambat pelaku dalam beraksi,”kata Umar Dhami.

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Heru Pramono
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika