LAMONGAN - Pengadaan barang dan jasa secara elektronik (e-procurement),
melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), yang sudah
dilaksanakan sejak 2012 lalu, ternyata untuk tahun ini bisa menghemat
anggaran hingga Rp 11,2 miliar atau 6,22 persen dari nilai pagu Rp 180
miliar lebih.
Penegasaan itu disampaikan Kabag Pembangunan Eko Priyono melalui Kabag
Humas dan Infokom Moh Zamroni, usai menyerahkan piala penghargaan
sebagai terbaik nasional e-Procurement Award, yang menyisihkan 600 LPSE
secara nasional, dari ketua lembaga kebijakan pengadaan barang/jasa
pemerintah (LKPP) Agus Raharjo, ke bupati kemarin.
Dikatakan, untuk tahun ini setidaknya ada
sejumlah 178 pengadaan yang dilelang secara elektronik, dengan nilai
pagu Rp 180.698.000.000. Kemudian dari hasil lelang, nilainya bisa
ditekan hingga menjadi Rp 169.458.000.000. Sehingga total anggaran yang
bisa dihemat mencapai Rp 11.240.000.00, atau sebesar 6,22 persen.
"LPSE dilaksanakan sebagai bagian komitmen Pemkab Lamongan untuk
menghadirkan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa,
sehingga komitmen ini mendapatkan apresiasi dari LKPP pusat," terangnya.
Ditambahkan, penerapan sistem elektronik yang transparan dan akuntabel
telah membuka peluang pemerintah untuk melakukan penghematan dan
efisiensi.
Melalui LPSE, pertemuan antara penyedia jasa dan panitia hanya terjadi di dunia maya.
Untuk penyedia jasa, aktivitas yang dilakukan adalah pendaftaran
penyedia, melengkapi data penyedia, mendaftar ikut lelang, mengunduh
dokumen lelang dan mengirim dokumen kualifikasi penawaran hingga
melakukan sanggah. jr
Home »
pemerintahan
» Pengadaan Via Elektronik, Hemat Rp 11 M
Pengadaan Via Elektronik, Hemat Rp 11 M
Written By Unknown on Monday, November 25, 2013 | 10:50 PM
Labels:
pemerintahan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !