Untuk 17 desa di tujuh kecamatan
Lamongan: Untuk mencegah terjadinya krisis air bersih di musim kemarau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan sudah mengirimkan 170 tangki air bersih. Selain itu juga telah didistribusikan 350 jerigen air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Poerbyanto melalui Kabag Humas dan Infokom, Mohammad Zamroni menyebutkan, air bersih tersebut didistribusikan ke-17 desa di tujuh kecamatan.
Yakni, empat desa di Kecamatan Glagah, tujuh desa di Kecamatan Sukodadi dan satu desa di Kecamatan Tikung. Selanjutnya juga masing-masing satu desa di Kecamatan Lamongan, Karangbinangun dan Deket serta dua desa di Kecamatan Sarirejo.
Sementara itu, sampai dengan awal Oktober ini, BPBD setempat mencatat ada 55 desa di 10 kecamatan di Lamongan yang berpotensi kekeringan. Sebagai solusi jangka pendek, beberapa di antara desa tersebut sudah dikirimi air bersih oleh BPBD.
Di 55 desa tersebut dihuni 42.253 kepala keluarga (KK) dan jumlah penduduknya mencapai 128.623 orang. Rincian wilayah dengan potensi kekeringan itu adalah 8 desa di Kecamatan Deket, 10 desa di Turi, 7 desa di Sukodadi dan 6 desa di Sarirejo.
Sedangkan di Kecamatan Karangbinangun ada 6 desa, Tikung sebanyak 9 desa, Sambeng 3 desa, sebanyak 3 desa di Modo, 2 desa di Babat dan 1 desa di Sukorame.@Ali Muhtar
Sejumlah warga mengantre air bersih. (Foto: ISTIMEWA)
Lamongan: Untuk mencegah terjadinya krisis air bersih di musim kemarau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan sudah mengirimkan 170 tangki air bersih. Selain itu juga telah didistribusikan 350 jerigen air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Poerbyanto melalui Kabag Humas dan Infokom, Mohammad Zamroni menyebutkan, air bersih tersebut didistribusikan ke-17 desa di tujuh kecamatan.
Yakni, empat desa di Kecamatan Glagah, tujuh desa di Kecamatan Sukodadi dan satu desa di Kecamatan Tikung. Selanjutnya juga masing-masing satu desa di Kecamatan Lamongan, Karangbinangun dan Deket serta dua desa di Kecamatan Sarirejo.
Sementara itu, sampai dengan awal Oktober ini, BPBD setempat mencatat ada 55 desa di 10 kecamatan di Lamongan yang berpotensi kekeringan. Sebagai solusi jangka pendek, beberapa di antara desa tersebut sudah dikirimi air bersih oleh BPBD.
Di 55 desa tersebut dihuni 42.253 kepala keluarga (KK) dan jumlah penduduknya mencapai 128.623 orang. Rincian wilayah dengan potensi kekeringan itu adalah 8 desa di Kecamatan Deket, 10 desa di Turi, 7 desa di Sukodadi dan 6 desa di Sarirejo.
Sedangkan di Kecamatan Karangbinangun ada 6 desa, Tikung sebanyak 9 desa, Sambeng 3 desa, sebanyak 3 desa di Modo, 2 desa di Babat dan 1 desa di Sukorame.@Ali Muhtar
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !