Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Program Dispertahut Diapresiasi oleh Kementan

Program Dispertahut Diapresiasi oleh Kementan

Written By Unknown on Thursday, August 15, 2013 | 4:19 AM



LAMONGAN  - Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Lamongan Aris Setiadi dalam kesempatan mendampingi bupati panen raya di Desa Tejoasri Kec Laren, teryata telah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat khusunya petani.

Bahkan inovasi ini telah mendapatkan apresiasi dari kementrian pertanian yang mendukung serta mensport program inovasi untuk pertanian ramah lingkungan dengan menggunakan agen hayati.

"Program ini akan terus kita sampaikan ke petani, agar sedikit memulai untuk tidak ketergantungan dengan pupuk kimia maupun pestisida, dan beralih dengan menggunakan agen hayati, "terangnya.

Dalam kesempatan itu ia juga menambahkan, kalau hasil produksi gabah kering giling (GKG) yang ditargetkan pada tahun 2013 ini mencapai 908.741 ribu ton tersebut bakal memenuhi target, karena sampai medio bulan Juli panen padi GKG di Lamongan sudah mencapai 748.996 ribu ton GKG, atau sekitar 82,24 persen

Sementara lahan padi yang belum panen pada MK II ini mencapai 31.820 hektar yang tersebar dibeberapa kecamatan di Lamongan. "Dengan masih belum panennya lahan yang tersedia sekitar 31.820 hektar tersebut, maka saya pastikan produksi padi di wilayah Lamongan akan mencapai target," ujarnya.

Sedangkan target yang dicanangkan oleh Propinsi 711.967 ton tersebut, untuk Lamongan sudah tercapai, dan tinggal target kabupaten yang sebentar lagi juga musim panen di beberapa wilayah akan dimulai.

Meski kata Aris, serangan wereng di Lamongan tetap masih ada. Sampai akhir Juli lalu tercatat ada 1.505,4 hektar lahan terserang wereng. Dengan rincian 815,2 ha serangan ringan, 395,8 hektar serangan sedang, 216,4 kondisi berat dan 78 hektar statusnya poso.Puncak serangan wereng berakhir.

Periode hingga akhir Juli lalu adalah puncak serangan hama wereng di Lamongan. Saat itu, total ada 1.505,4 hektar lahan pertanian di Kota Soto tersebut yang diserang wereng. Jumlah serangan itu sekarang terus turun hingga tersisa hanya 20 persennya. jr*
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika