Seorang pelaku Kholis (32) warga Dusun Pinggiran Desa Sumberagung Kec Sukodadi saat ini harus mendekam ditahanan Mapolres Lamongan, sementara teman pelaku lainnya Ach Yasin (52) tengah dirawat di Puskesmas karena mengalami luka setelah saat kabur usai merusak dan melempari korban, pelaku terjatuh dari sepeda motor.
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dhami mengatakan, kejadian yang menyebabkan korban Alfiatul Fitriah (24) tersungkur setelah dibagian kepala terkena lemparan batu dari pelaku usai melarikan diri dari kejaran korban bersama dengan ayahnya Saman tersebut, bermula, saat itu kedua pelaku mengaku mabuk usai pesta miras di warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kedua pelaku ini keluar dari warung sekitar pukul 05.30 Wib dengan keadaan sempoyongan. Namun meski kondisi tidak lagi fit, kedua orang ini nekad mengendarai motor Tiger Nopol DK 4354 AO yang dikendarai oleh Ach Yasin, bersama dengan motor jenis Satria.
Ditengah perjalanan, pelaku melihat ada spanduk ucapan selamat lebaran dari salah satu perguruan silat terkenal, lalu dirusak. Usai merusak spanduk pemuda ini lalu merusak rumah milik Saman di Dusun Pinggiran Desa Sumberagung Kec Sukodadi. Bagian kaca rumah milik korban pecah karena lemparan batu.
Melihat kaca rumah miliknya dirusak, Saman bersama dengan korban Alfiatul Fitriah mengejar para pelaku, namun ditengah perjalanan Saman dan putrinya malah dilempari batu hingga mengenai kepala Alfiatul hingga bocor, Saman akhirnya membawa putrinya di Puskesmas, namun karena luka cukup parah dibagian belakang kepala Alfiatul akkhirnya harus dirujuk di RSUd Dr Soetomo Surabaya.
Sementara itu, pelaku yang saat itu panik melanjutkan pelariannya untuk meenghindari amuk massa. Namun apes karena kondisi keduanya sedang mabuk mereka akhirnya terjatuh di Dusun Kedungadem, Desa Tlogo Agung Kec Kembangbahu, dan secara kebetulan ada anggota yang lewat akhirnya ditolong, karena anggota sebelumnya tidak mengira kalau yang terjatuh dari sepeda motor itu adalah pelaku perusakan.
"Sebelumnya pelaku ditolong oleh anggota dan dibawa ke Puskesmas, namun setelah mendapatkan laporan dari korban, akhirnya pelaku yang tidak sampai mengalami luka diamankan di Mapolsek," kata Dhami menambahkan.
Karena khawatir akan terjadi balas dendam dari korban yang diketahui juga menganut perguruan pencak silat tersebut, akhirnya jajaran kepolisian yang dipimpin Kasatlantas AKP Paulus Sujatmiko bersama dengan satu truk anggota Brimob mengamankan pelaku, dan saat ini tengah disidik di Polres.
"Karena anggoat dan petinggi Polres tengah berkosentrasi di Brondong terkait FPI, penangkapan dilakukan oleh Kasatlantas dan anggota Brimob Polda Jatim yang sebelumnya siaga di Mapolres," katanya. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !