Kasatlantas Polres Lamongan AKP Paulus Sujatmiko mengatakan, ada sekitar 6 sopir bus dilakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tidak ditemukan yang bersangkutan terpengaruh atau menggunakan narkboba. "Setelah kita tes hasilnya semua negatif," terangnya.
Selain memeriksa urine sopir, petugas juga memeriksa kesehatan para sopir dan kernet bus yang melintas jalur nasional Jurusan Lamongan-Surabaya.
Setiap bus yang melintas di terminal Lamongan, salah satunya jurusan Bojonegoro-Surabaya oleh jajaran Lantas diberhentikan, dan awak bus langsung diperiksa kesehatannya oleh petugas, bahkan kalau ada yang sakit Lantas telah menyiapkan obat-obatan secara gratis.
"Kita ingin tahu kondisi kesehatan para sopir dan kernet bus dalam menjalankan aktifitasnya, apalagi sebentar lagi musim mudik lebaran telah tiba, dan semua awak bus harus dalam keadaan sehat semua," terang Kasatlantas menegaskan.
Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan terhadap awak bus ini selain untuk mengetahui kondisi kesehatan para awak bus, pemeriksaan ini juga dilakukan untuk meminimalisir adanya kecelakaan.
"Tidak sedikit kecelakaan yang terjadi selama ini, karena kondisi sopir bus yang tidak fit, untuk itu pada arus mudik mendatang saya ingin memastikan para sopir dan kernet bus jurusan Surabaya-Bojonegoro, dan Surabaya-Semarang dalam keadaan sehat," katanya.
Dalam kesempatan pemeriksaan kesehatan tersebut, oleh jajaran Lantas juga dimanfaatkan untuk memberikan himbauan kepada sopir bus, dalam menjalankan aktifitasnya untuk tidak membiasakan ugal-uggalan hanya gara-gara mengejar setoran.
"Keselamatan kendaraan dan penumpang lebih penting, untuk itu para sopir harus mengerti dan tidak gegabah dalam mengendari kendaraanya, agar angka kecelakaan di Lamongan bisa diminimalisir," pintanya. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !