PMI Lamongan beri souvenir bagi pendonor

Mengamankan stok darah selama puasa

Petugas UTD PMI Lamongan sedang mengecek stok darah (Foto: ALI MUHTAR) 

Lamongan : Berbagai cara dilakukan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan untuk meningkatkan cadangan darahnya. Selama bulan puasa Ramadhan ini, PMI Lamongan menyediakan souvenir bagi setiap pendonor yang mau menyumbangkan darahnya.

Perlakukan khusus itu diberikan karena selama puasa terjadi penurunan jumlah pendonor. “Di hari biasa bisa sampai ada 10 pendonor setiap harinya. Namun selama puasa Ramadhan maksimal hanya 5 pendonor setiap hari, “ ungkap Kepala UTD PMI Lamongan, Yuliarto Dwi Martono melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, Jumat (12/07/2013).

Yuliarto mengungkapkan, sebenarnya secara medis bagi yang berpuasa masih bisa melakukan donor darah saat siang hari. Namun donornya maksimal 11 jam sejak makan sahur. “Karena darah yang diambil dari setiap pendonor mencapai 350 cc. Lebih dari itu sangat tidak disarankan,” ujarnya.

Untuk mengatasi berkurangnya pendonor dan memotivasi pendonor, UTD PMI Lamongan memberikan souvenir khusus selama Ramadhan ini. Souvenir itu berisi kaos, jus dan jam dinding. “Jika sampai terjadi ada pasien yang tidak terlayani kebutuhan darahnya, maka harus ada pendonor dari keluarga, “ ujarnya.

Sedangkan stok darah untuk darah golongan AB saat ini kosong. Sementara darah golongan A masih ada 31 kantong, golongan B tersisa satu kantong dan golongan O tinggal dua kantong. @Ali Muhtar



http://www.lensaindonesia.com/2013/07/12/pmi-lamongan-beri-souvenir-bagi-pendonor.html