Kakek Pikun, Gak Bisa Pulang ke Rumah

ilustrasi

LAMONGAN - Seorang kakek yang mengaku bernama Umar alias H Huhud Afandi (82), warga Desa Sukorejo Kec Laren, Lamongan tersesat di Pasar Besar Lamongan, Selasa (9/7), saat dirinya tengah membeli obat mata dan alat pencukur brenggos.

Pria yang juga mengaku punya anak bernama Imammi pegawai negeri sipil (PNS) di Pemda Lamongan ini, tidak bisa kembali pulang ke rumah anaknya di kota Lamongan, dan kini kakek itu diamankan di Mapolres setempat.

Suminto salah satu petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), menuturkan, kakek yang menggunakan batik berwarna coklat tersebut, awalnya ditemukan sedang mondar-mandir di Pasar Tingkat, kelihatan sedang bingung.

Dan oleh seorang pensiunan Intel Kodim Paat, kakek itu akhirnya dibawa ke Mapolres Lamongan. Saat ditanya oleh petugas, pengakuan kakek ini selalu berubah dan nampaknya dia sudah pikun.

Dia tambah Suminto, atas pengakuannya kakek itu keluar rumah salah satu anaknya di kota Lamongan, persisnya belum jelas, tapi dia mengaku kalau anaknya rumahnya dekat dengan Masjid besar di Lamongan.

Ia keluar rumah sekitar pukul 07.00, sambil berjalan dan memakai sendal khusus wanita itu, pria beruban ini menuju pasar tingkat. Disana dia membeli obat mata dan alat potong berenggos, namun saat petugas menanyakan barang beliaanya itu, dia tidak bisa memberikan.

"Ia hanya mengaku kalau dia binggung jalan di Lamongan, dan tengah mencari rumah anaknya yang di Lamongan katanya pegawai Pemda namannya Imammi," terangnya.

Namun saat ditegaskan Imammi siapa, ia mengaku tidak tahu. "Aku lali omahe anaku, aku mau metu ngono ae, tapi ape balik ws gak apal dalanne.(Saya lupa rumah anaku, saya tadi keluar begitu saja, tapi setelah mau balik ke rumah anakku tidak hafal jalan," aku kakek ini didampingi petugas Polres Lamongan.

Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dhami saat dikonfirmasi akan mencoba melakukan komunikasi dengan Polres Laren, siapa tahu memang kakek tersebut berasal dari sana. "Kita belum bisa memastikan alamat mereka mana, karena ditanya KTP dia tidak punya, namun pihak Polres akan berusaha mecari identitas kakek ini berasal dari mana dan keluarga siapa," ujarnya.

Pihak kepolisian juga berharap bantuan masyarakat Lamongan untuk sama-sama menginformasikan kalau ada keluarga dari kakek ini untuk segera menghubungi pihak kepolisian. jr






http://surabayapagi.com/index.php?read=Kakek-Pikun,-Gak-Bisa-Pulang-ke-Rumah-;3b1ca0a43b79bdfd9f9305b8129829628856efad951fe6c1b0cfd5b781a8dd20