ilustrasi
LAMONGAN - Anggota DPRD Lamongan mengaku kebanjiran SMS gara-gara santernya berita di media soal pemeriksaan terhadap wakil rakyat terkait penyelidikan yang dilakukan Kejari.
"Hampir setiap menit ada SMS masuk menanyakan persoalan ini,"kata anggota DPRD FPKB, Fredy Wahyudi Sabtu (2/3/2013) siang.
Isi SMS yang masuk rata - rata menanyakan apakah dirinya terlibat atau tidak. Apa yang dialaminya, menurut Fredy juga menimpa anggota dewan lainnya. SMS itu kebanyakan datang dari konstituen, bahkan kalangan Kiai juga banyak yang menanyakan."Semua SMS yang pasti saya jawab,"kata Fredy.
Jawaban yang diberikan tentu menjelaskan duduk masalahnya. Intinya para wakil dalam memberikan jawaban menjelaskan kalau mereka tidak terlibat apapun. Karena pemeriksaan yang dikalukan Kejaksaan sifatnya klarifikasi. Sementara itu, Mahfud anggota DPRD bahkan Jumat malam didatangi dua Kiai menanyakan apakah ia terlibat atau tidak. Ia memaklumi banyaknya masyarakat yang bertanya, lantaran santernya berita tersebut.
Bahkan seperti Fredy, Mahfud maupun Ahmad Akhyat berencana segera mengumpulkan PAC PKB untuk menjelaskan masalah yang dianggap anggota dewan tidak bermasalah. "Kita harus memberikan penjelasan kepada PAC - PAC dan segera kita kumpulkan,"ungkap Fredy.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/03/02/diusut-kejari-anggota-dewan-kebanjiran-sms#sthash.0EQQcv3u.dpuf
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !