Bulog Lamongan Siap Pengadaan Gabah Yang Mencapai 103.000 ton Untuk Tahun 2013

LAMONGAN - Sub Bulog Divre Wilayah III Bojonegoro yang membawahi Lamongan, Tuban dan Bojonegoro menggandeng 133 rekanan dan 37 Gapoktan untuk pengadaan gabah 2013.

"Target pengadaan gabah atau setara beras untuk Sub Divre  Wilayah III Bojonegoro pada 2013 mencapai 103.000 ton,"kata Kasub Bulog Divre Wilayah III Bojonegoro, Awaludin Iqbal kepada Surya.co.id.

Meski sudah banyak  rekanan yang masuk, Bulog tetap membuka kesempatan bagi rekanan yang mau mendaftar. Jumlah ratusan rekanan yang sudah terdaftar masih bisa ditambah jika ada yang mendaftar lagi.

Sementara tahun ini ditetapkan harga pembelian pemerintah (HPP)  kering giling Rp 4.200/ kg dengan kadar air 14 persen, kering panen sawah Rp 3.300/kg dengan kadar air 25 persen dan beras Rp 6.600/kg.

Kebaradaan rekanan diharapkan mampu mengamankan HPP, serta memenuhi target cadangan stok yang ditargetkan pemerintah melalui Bulog.

Bulog akan terus mengawasi pola kerja rekanan jangan sampai ada yang mengutamakan pasar diluaran. Sementara kewajiban yang sudah diteken kontrak dengan Bulog tak dijalankan. "Kalau itu yang terjadi pasti akan diblack list, "tandasnya.

Bulog tidak  sulit untuk mengawasinya. Banyak piranti yang akan dipasang Bulog, termasuk pengetatan pengawasan gabah yang masuk dan harus sesuai standar yang ditetapkan Bulog.

Kesempatan begitu tinggi untuk bertransaksi dengan petani sebaiknya tidak dimainkan oleh rekanan untuk berperilaku curang.

Stok beras di Sub Divre Wilayah III Bojonegoro utamanya untuk  kepentingan kebutuhan raskin dan cadangan oleh pemerintah.

"Kita juga proteksi setiap rekanan kantongnya  harus berlebel dan sablon Bulog,"tambahnya.