Lamongan. Tanggul Bengawan Solo di Dusun Kleco, Desa Watangpanjang, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan jebol, (SNC – ier)
Warga khawatir, jika tidak segera diperbaiki, jebolnya tanggul akan semakin melebar dan semakin sulit untuk ditanggulangi. Untuk sementara, warga hanya memperbaiki dengan tanah yang dimasukan ke sak sebagai penahan tanggul.
Diduga, jebolnya tanggul Bengawan Solo ini akibat dari tingginya debit air Bengawan Solo yang datang dengan cepat, curah hujan yang tinggi membuat tanggul lembek sehingga tidak mampu menahan luapan air Bengawan Solo.
Menurut keterangan Samiaji, tanggul yang jebol saat ini mencapai tujuh meter dengan lebar enam meter.
Akibat jebolnya tanggul bengawan solo ini, ratusan rumah warga yang berada di Desa Watangpanjang, terendam banjir hingga setinggi satu meter.
Warga berbondong-bondong mengungsi untuk menyelamatkan diri dari banjir akibat tanggul Bengawan Solo Jebol
Wati, salah satu warga mengaku, banjir yang datang dengan sangat cepat ini membuat ia tak lagi sempat untuk menyelamatkan harta benda miliknya. Meski demikian Wati mengaku lebih memilih tetap tinggal di rumahnya sembari menunggu banjir surut.
Selain itu, tingginya air di Dusun Kleco ini membuat siswa tidak lagi bisa bersekolah seperti biasanya.
Fatah, salah satu siswa sekolah dasar ini mengaku jika nekad untuk bersekolah, seragam serta sepatu mereka akan basah, sehingga tidak bisa berkonsentrasi saat bersekolah.
Sementara itu, warga mengeluh, hingga rabu siang, belum ada satupun dari pihak manapun datang untuk memberikan bantuan. Padahal, bantuan berupa sembako dan obat-obatan sangat dibutuhkan oleh warga yang kebanjiran. (SNC – ier)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !