Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Provinsi Shandoong Tiongkok Ingin Tangkap Ikan di Perairan Lamongan

Provinsi Shandoong Tiongkok Ingin Tangkap Ikan di Perairan Lamongan

Written By Unknown on Thursday, February 21, 2013 | 1:08 PM

Potensi : Gubernur dan Bupati saat berkunjung di TPI Brondong

SURABAYA – Provinsi Shandoong salah satu provinsi di Tiongkok “melobi” Pemprov Jatim untuk bisa menangkap ikan di perairan Jawa Timur. Lobi itu dilakukan langsung Wagub Shandoong, Mr. Jia Wanzhi ketika ditemui Sekdaprov Jatim, Dr. H. Rasiyo, MSi di Ruang Kertanegara, Jl. Pahlawan 110, Surabaya, Kamis, (21/2).

Shandoong merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar nomor enam di Tiongkok, yaitu sekitar 96 juta penduduk. Tahun 2012. Metode penangkapan ikan yang mereka kerjakan adalah secara tradisional dan modern. Shandoong mempunyai teknologi yang menonjol di bidang perikanan laut lepas. Hal itu dibuktikan dengan nilai produksi dan ekspor Provinsi Shandoong tertinggi di Tiongkok.

Nilai ekspornya mencapai US$ 96 juta atau menempati urutan provinsi pengekspor nomor tiga di Tiongkok. Sedangkan nilai impornya mencapai US$ 250 miliar, hal tersebut dikarenakan banyak penanam modal asing yang jumlahnya semakin bertambah
Kepada Rasiyo, Wagub Shandoong,Mr. Jia Wanzhi mengatakan, Shandoong telah bekerjasama dengan beberapa provinsi di Indonesia bagian Timur dalam mengelola perikanan laut. Tahun 2012 sudah ada 18 kapal yang menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia.

“Pada tahun 2013 diharapkan, apabila terjadi kesepakatan MOU pengelolaan ikan di wilayah laut Jatim, jumlah kapal bisa bertambah menjadi 100 kapal,”ungkapnya.
Menanggapi itu Rasiyo mengatakan, Ia menyambut baik niat dari Wagub Shangdoong tersebut. “ Jatim tempat tepat bagi para investor, karena mempunyai iklim politik, sosial dan ekonomi yang stabil dan kondusif.,”ungkapnya.

Kendati demikian Rasiyo tak mau buru-buru menyetujui permintaan tersebut. Ia mengatakan pengelolaan potensi laut seperti yang ditawarkan Provinsi Shandoong, akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Gubernur Jatim. Tujuannya adalah agar bisa dipelajari manfaat dari kerjasama tersebut. Perlu ada MOU yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jatim. “Secepatnya akan ditindaklanjuti oleh dinas yang terkait,”jelasnya.

Apabila kesepakatan terjadi, jelas Rasiyo, semua pelabuhan yang ada di Jatim akan dioptimalkan agar bisa menampung dan mengelola produksi perikanan laut Jatim.”Beberapa pelabuhan yang sudah siap antara lain adalah pelabuhan di pantai selatan Jatim yakni di Kab. Pacitan, serta di pantai utara Jatim mulai dari Lamongan, Gresik, Probolinggo dan Banyuwangi,” ucapnya. -arf
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika