Cinta Ditolak, Mandor Bunuh Diri Lompat dari Kapal
Gresik (beritajatim.com) - Nasib tragis dialami Sumitro Devin (27), mandor bongkar muat di Pelabuhan PT Petrokimia Gresik. Warga Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan itu, nekad bunuh diri dengan melompat diatas kapal di ketinggian 25 meter.
Jasad ditemukan nelayan yang sedang melaut dengan kondisi sudah meninggal. Diduga korban bunuh diri karena cintanya ditolak mertua.
Menurut informasi yang dihimpun di lapangan. Sebelum korban meninggal, pada saat itu sedang berada di kapal MV Iss Spirit yang sedang sandar di pelabuhan PT Petrokimia Gresik.
Korban yang bersama 4 temannya mondar-mandir di dek kapal. Tiba-tiba tidak tahu penyebabnya. Korban meloncat pagar kapal dan mencebur ke laut. Mengetahui ada orang tercebur. Beberapa teman korban berusaha menolong dengan cara melempar pelampung dan tali. Selain itu, sebuah speed boot digunakan untuk melakukan pencarian. Karena arusnya sangat deras upaya pencarian tidak menemukan korban.
Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan Polsek KP3 Gresik. Mendapat laporan ada kecelakaan di laut. Polisi mengevakuasi korban dengan dibantu Satpolair Gresik.
Kapolsek KP3 Gresik, Mohammad Zunaedi, membenarkan kejadian tersebut.
"Berdasarkan keterangan, korban sebelum bunuh diri, mondar-mandir dulu, setelah itu meloncat ke laut. Lalu jasadnya ditemukan nelayan setempat," ujarnya, Senin (25/02/2013). [dny/kun]
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !