Mengalami kenaikan harga
LAMONGAN - Selama Maulid, tujuh komiditi di Lamongan mengalami kenaikan harga bervariasi.
Komoditi yang harganya naik itu adalah beras, telur ayam ras, cabe biasa dan cabe rawit, bawang putih, kacang tanah dan tomat.
Menurut pengakuan Toriq, seorang pedagang di Pasar Babat, naiknya harga sejumlah barang itu sejak awal Maulid hingga beberapa hari ini. Kebutuhan barang juga baik seiring untuk memenuhi kebutuhan Mauludan.
“Biasa mas, kalau banyak permintaan, otomoatis harga akan naik. Hari-hari ini kan sedang banyak hajatan peringatan maulud, sehingga masyarakat banyak belanja di pasar, “ ujar dia.
Sementara itu data Diskopindag menyebutkan, beras jenis IR64 kualitas dolog naik merata sebesar Rp 400 di empat pasar tradisional yang dipantau. Seperti di Pasar Sidoharjo/Lamongan, dari Rp 6.700 di minggu lalu menjadi Rp 7.100 per Kg.
Sedangkan Pasar Babat naik dari Rp 6.600 menjadi Rp 7.000 per Kg, di Pasar Blimbing Paciran dari Rp 6.750 menjadi Rp 7.150 per Kg dan di Pasar Mantup dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.200 per Kg.
Harga telur ayam ras, di Pasar Sidoharjo naik Rp 1.500 perkilogramnya, yakni dari Rp 17.600 menjadi Rp 19.100. Di Pasar Blimbing Paciran juga naik dari Rp 17.650 menjadi Rp 19.150. Sedangkan di Pasar Mantup, minggu ini telur ayam ras dijual Rp 19.200, naik Rp 1.500 dari harga minggu lalu yang Rp 17.700.
Cabe rawit yang minggu lalu masih Rp 20.000 perkilogram di Pasar Babat, minggu ini pembeli harus menebusnya Rp 23.000. Sedangkan di Pasar Mantup cabe rawit ini dijual Rp 223.300, naik dari harga minggu lalu yang Rp 20.300 perkilogram.
Cabe biasa di Pasar Sidoharjo naik dari Rp 18.050 menjadi Rp 20.050. Sedangkan tomat buah yang minggu lalu masih dijual Rp 6.200 perkilogram di Kecamatan Mantup, kini menjadi Rp 8.150 perkilogram.
Bulan Maulud, kebutuhan pokok naik
Written By Unknown on Friday, February 1, 2013 | 1:18 AM
Labels:
hukum,
Peristiwa,
politik hukum dan pemerintahan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !