LAMONGAN
– Petugas Polsek Turi terpaksa harus mengamankan janda WN (26) yang
hamil lima bulan diduga akibat ulah mesum kadesnya, Sholikin lantaran
warga Desa Kemlagilor Kecamatan Turi hendak mengadili si janda, Jumat
(18/1/2013) malam.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
LAMONGAN
– Petugas Polsek Turi terpaksa harus mengamankan janda WN (26) yang
hamil lima bulan diduga akibat ulah mesum kadesnya, Sholikin lantaran
warga Desa Kemlagilor Kecamatan Turi hendak mengadili si janda, Jumat
(18/1/2013) malam.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Janda WN yang diamankan petugas di Mapolsek Turi
Janda WN yang tak lain masih adik sepupu kades dijemput petugas polsek saat massa berkonsentrasi hendak meluruk ke rumah WN. Warga tidak terima dengan pengakuan plin-plan WN, semula dalam pernyataannya tertanggal (7/1/2013) mengakui jika kehamilannya atas ulah Kadesnya. Namun belakangan, WN mementahkan pengakuannya sendiri. Dan diakui jika janin dalam kandungannya itu bukan karena ulah sang kepala desa. Itu yang membuat sebagian warga marah dan ingin mengadili WN.
Namun gerakkan massa itu keburu tercium petugas Polsek Turi, sejumlah petugas bergerak cepat mendatangi rumah WN dan langsung membawanya ke mapolsek demi keamanan WN. Sebagian warga juga ada yang memburu WN hingga ke polsek, hanya saja upaya warga meluruk ke mapolsek tidak membuahkan hasil. Petugas sigap mengamankan WN di dalam salah satu ruangan Mapolsek Turi.
”Intinya petugas tidak ingin terjadi penganiayaan dan kekerasan serta main hakim sendiri. Makanya kita langsung mengamankan WN membawanya ke polsek,”kata Kasubag Humas AKP Moch Umar Dami, Sabtu (19/1/2013).
Umar Dami belum bisa memastikan kapan WN dipulangkan, tergantung kondisi masyarakat di Kemlagilor. Untuk menghindari kemungkinan terjelek, sampai saat ini WN masih diamankan di polsek.
Sekedar diketahui, seperti diberitakan Surya sebelumnya, Camat Turi Yunan Ahmadi baru sebatas mencari solusi bersama anggota muspika mencari kebenaran dengan santernya informasi, dugaan Kades Kemlagilor Sholikin telah menghamili adik sepupunya sendiri, berinisial WN (26).
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan.
Sekedar
diketahui, seperti diberitakan Surya sebelumnya, Camat Turi Yunan
Ahmadi baru sebatas mencari solusi bersama anggota muspika mencari
kebenaran dengan santernya informasi, dugaan Kades Kemlagilor Sholikin
telah menghamili adik sepupunya sendiri, berinisial WN (26).
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Sekedar
diketahui, seperti diberitakan Surya sebelumnya, Camat Turi Yunan
Ahmadi baru sebatas mencari solusi bersama anggota muspika mencari
kebenaran dengan santernya informasi, dugaan Kades Kemlagilor Sholikin
telah menghamili adik sepupunya sendiri, berinisial WN (26).
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Sekedar
diketahui, seperti diberitakan Surya sebelumnya, Camat Turi Yunan
Ahmadi baru sebatas mencari solusi bersama anggota muspika mencari
kebenaran dengan santernya informasi, dugaan Kades Kemlagilor Sholikin
telah menghamili adik sepupunya sendiri, berinisial WN (26).
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Sekedar
diketahui, seperti diberitakan Surya sebelumnya, Camat Turi Yunan
Ahmadi baru sebatas mencari solusi bersama anggota muspika mencari
kebenaran dengan santernya informasi, dugaan Kades Kemlagilor Sholikin
telah menghamili adik sepupunya sendiri, berinisial WN (26).
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Sekedar
diketahui, seperti diberitakan Surya sebelumnya, Camat Turi Yunan
Ahmadi baru sebatas mencari solusi bersama anggota muspika mencari
kebenaran dengan santernya informasi, dugaan Kades Kemlagilor Sholikin
telah menghamili adik sepupunya sendiri, berinisial WN (26).
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
Langkah nyata itu untuk menguak informasi terkait tuduhan masyarakat terhadap Kades Sholikin yang telah menghamili WN. Warga bahkan menuntut kades lengser karena sudah tidak layak lagi memimpin masyarakat.
Menurut Yunan, masalah ini masih sangat sulit dibuktikan, apalagi status WN itu janda. Yang bisa memastikan tindak asusila itu terjadi jika keduanya mengakui.”Tapi lebih tepat kebenaran secara medis dengan tes DNA setelah anak itu lahir,”kata Yunan. - See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
LAMONGAN
– Petugas Polsek Turi terpaksa harus mengamankan janda WN (26) yang
hamil lima bulan diduga akibat ulah mesum kadesnya, Sholikin lantaran
warga Desa Kemlagilor Kecamatan Turi hendak mengadili si janda, Jumat
(18/1/2013) malam.
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
- See more at: http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/19/polsek-turi-amankan-janda-hamil-5-bulan#sthash.Hn4eYx3U.dpuf
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !