Wabup Amar Saifuddin
Fakta itu terungkap, setelah pada Selasa (8/1) Wabup Amar Saifuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jalan yang dikerjakan oleh CV Terang Abadi tersebut.
Entah karena sudah mendapatkan laporan, Wabup saat turun dari mobil langsung mendekati jalan aspal hotmix yang dianggap rusak. Hanya saja bedanya Wabup kali ini tidak memakai linggis seperti tahun sebelumnya, namun hanya memakai tangan dan membawa meteran untuk mengukur ketebalan dan lebar jalan.
Bahkan aspal hotmix yang konon katanya baru selesai pengerjaannya pada pertengahan Juli 2012 itu, dikelupas wabup dengan memakai tangan tanpa alat apapun.
"Kalau jalan ini dikerjakan sesuai dengan RAB, tidak mungkin aspalnya bisa diklupas seperti ini," kata wabup sambil menunjukan hasil klupasan aspal kepada wartawan.
Ia menegaskan kalau dari hasil ukur yang dilakukannya, jalan yang dibangun sepanjang 2.230 M tersebut, semestinya lebarnya 3,50 m namun hanya dikerjakan 3,10 m, berkurang 40 cm. Sedangkan ketebalan jalan semestinya 5 cm, namun setelah diukur tebalnya bervariatif antara 2-2,5 cm, kurang 2,5 cm.
Sementara itu, selain sidak jalan wabup juga sidak pembangunan jembatan Bonringin Karangbinangun. Jembatan yang dikerjakan oleh CV Budi Luhur dengan nilai Rp 1,6 miliar tersebut, terlihat sebagian retak dan dan ambles.
Wabup dalam kesempatan itu, ia meminta dinas terkait dan inspektorat untuk menindaklanjuti atas hasil temuanya itu."Ini harus diperbaiki lagi, kalau tidak biar pihak berwajib yang melakukan penyelidikan proyek ini," pintanya.
Jainuri Kabid Bina Manfaat Dinas PU Bina Marga saat dikonfirmasi terkait jalan Pordes Dinoyo-rejotengah yang diduga menyalahi bestek tersebut, tidak berhasil dihubungi.
Sementara pimpinan proyek (Pimpro) pembangunan Jembatan Joko Widagdo saat dihubungi mengatakan, kalau retak dan sebagian bangunan ambles, karena kondisi tanah di sekitar jembatan tersebut labil. Meski demikian pihaknya sudah memerintahkan rekanan untuk memperbaikinya, karena ini sudah menjadi tanggung jawab dari rekanan.
"Ya kalau ada yang rusak terus dilakukan perbaikan, apalagi pengerjaan ini masa pemeliharnya hingga 15 April 2013 mendatang, kalau ada kerusakan sudah menjadi tanggung jawab rekanan dan harus diperbaiki," terangnya. Jr/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !