Kepala PT Askes (Persero) kantor cabang Bojonegoro, Hary Soebijakto, melalui suratnya kepada Bupati Lamongan menyebutkan tahun ini pihaknya telah memperluas jaringan kerjasama dengan 3 rumah sakit swasta dan 1 rumah sakit pemerintah. “Kerjasama ini terhitung mulai tanggal 1 Januari 2013, “ ungkap Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, kemarin.
Lebih lanjut disebutkannya, dua rumah sakit swasta berada di Bojonegoro. Yakni Rumah Sakit Aisyah (Type C) dan RS Tetuko (Type D). Selanjutnya satu rumah sakit swasta lainnya adalah RS NU (Type D) di Kabupaten Tuban. Sedangkan RSUD Ngimbang (Type D) menjadi satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ditunjuk dalam kerjasama baru tersebut. “Pelayan bagi peserta Askes ini baik untuk rawat jalan maupun rawat inap, “ imbuh dia.
Pembenahan memang terus dilakukan di RSUD Ngimbang karena rumah sakit ini sempat sepi pengunjung. Tahun lalu, RSUD Ngimbang sudah mulai bisa memberikan pelayanan kepada pasien yang terkover Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Persalinan (Jampersal) dengan nomor kode RS 3524042.
Dibukanya layanan ini membuat tingkat kunjungan pasien naik. Pasien rawat jalan di tahun 2011 yang biasanya hanya sekitar 200 orang perbulan, naik menjadi lebih dari 350 pasien perbulan. Sementara pasien rawat inap selama tahun 2011 yang bisanya sekitar 150 perbulan, naik menjadi sekitar 300 pasien setiap bulannya. Jr/sg
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !