LAMONGAN - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU)
cabang Lamongan, nampaknya lebih realistis dalam pasang target perolehan
suara pada pemilu mendatang. Partai yang dilahirkan oleh ulama ini
merevisi target perolehan kursi di DPRD Lamongan dari 15 kursi menjadi
10 kursi.
Penegasaan itu disampaikan oleh , Achmad Firdaus Fibrianto Ketua DPC PKNU, Minggu (23/12). Dikatakannya, revisi target tersebut semata-mata bukan karena mengaku miris dengan persaingan pada pemilu 2014 mendatang, revisi target itu disesuaikan dengan kekuatan dan militansi kader dibawa.
"Kami tidak mau muluk-muluk, kami realistis saja dengan kekuatan PKNU di Lamongan, apalagi partai kami hampir saja tidak bisa diikutkan dalam verifikasi faktual, meskipun akhirnya berhasil mengikuti tahapan pemilu," ujar pria yang juga menjadi anggota DPRD Propinsi Jatim.
Bahkan para kader mengaku semakin mantap, meskipun sebelumnya sempat dirayu sejumlah partai besar untuk bergabung, terkait rencana pemberlakuan UU partai soal ambang batas 3,5 persen yang berlaku secara nasional.
"Kami sangat optimis menatap pemilu 2014, dan saya yakin target perolehan kursi di DPRD bisa dicapai, karena putusan MK dan keputusan DKPP sangat adil,"katanya.
Dengan target 10 kursi tersebut, pihaknya sangat optimis bisa dicapai, apalagi dalam pemilu sebelumnya PKNU Lamongan mampu mengantarkan 5 kadernya menjadi anggota legislatif.
Sementara itu, pada proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU beberapa waktu yang lalu.PKNU dinyatakan sudah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Dalam verifikasi itu, tiga komponen masing-masing soal kepengurusaan yang disertai bukti KTA, domisili kantor, dan keterwakilan perempuan, ketiganya sudah dipenuhi oleh PKNU."Dari tiga yang komponen yang kita verifikasi tersebut, semuanya sudah lengkap, dan partai PKNU sudah begitu siap dalam mengikuti tahapan pemilu," kata Khoirul Huda ketua KPUK pada saat itu. jr
Penegasaan itu disampaikan oleh , Achmad Firdaus Fibrianto Ketua DPC PKNU, Minggu (23/12). Dikatakannya, revisi target tersebut semata-mata bukan karena mengaku miris dengan persaingan pada pemilu 2014 mendatang, revisi target itu disesuaikan dengan kekuatan dan militansi kader dibawa.
"Kami tidak mau muluk-muluk, kami realistis saja dengan kekuatan PKNU di Lamongan, apalagi partai kami hampir saja tidak bisa diikutkan dalam verifikasi faktual, meskipun akhirnya berhasil mengikuti tahapan pemilu," ujar pria yang juga menjadi anggota DPRD Propinsi Jatim.
Bahkan para kader mengaku semakin mantap, meskipun sebelumnya sempat dirayu sejumlah partai besar untuk bergabung, terkait rencana pemberlakuan UU partai soal ambang batas 3,5 persen yang berlaku secara nasional.
"Kami sangat optimis menatap pemilu 2014, dan saya yakin target perolehan kursi di DPRD bisa dicapai, karena putusan MK dan keputusan DKPP sangat adil,"katanya.
Dengan target 10 kursi tersebut, pihaknya sangat optimis bisa dicapai, apalagi dalam pemilu sebelumnya PKNU Lamongan mampu mengantarkan 5 kadernya menjadi anggota legislatif.
Sementara itu, pada proses verifikasi yang dilakukan oleh KPU beberapa waktu yang lalu.PKNU dinyatakan sudah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Dalam verifikasi itu, tiga komponen masing-masing soal kepengurusaan yang disertai bukti KTA, domisili kantor, dan keterwakilan perempuan, ketiganya sudah dipenuhi oleh PKNU."Dari tiga yang komponen yang kita verifikasi tersebut, semuanya sudah lengkap, dan partai PKNU sudah begitu siap dalam mengikuti tahapan pemilu," kata Khoirul Huda ketua KPUK pada saat itu. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !