Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Lamongan Raih Penghargaan “Indonesia Green Region Award”

Lamongan Raih Penghargaan “Indonesia Green Region Award”

Written By Unknown on Thursday, December 13, 2012 | 4:07 AM


Lamongan : Bupati Lamongan Fadeli dipastikan meraih penghargaan “Indonesia Green Region Award” (IGRA), Selasa (11/12/2012) di Balai Kartini, Jakarta. Ajang ini yang diadakan Kantor Berita Radio KBR68H dan Majalah SWA diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada kabupaten/kota yang punya kepedulian atas keberlangsungan lingkungan hidup secara terencana dan masif.
Sukses Lamongan meraih IGRA ini berarti menggenapkan predikat Kota Soto ini sebagai kota peduli lingkungan. Karena Lamongan sebelumnya telah sukses meraih Adipura enam kali berturut-turut dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Belum lagi Program Lamongan Green and Clean yang sukses meningkatkan partisipasi warganya dalam pelestarian lingkungan.
“Penghargaan IGRA ini selayaknya menjadi milik seluruh komponen masyarakat Lamongan dan semua pihak yang peduli dengan lingkungan. Insya Allah, tanpa keterlibatan masyarakat dalam keberlangsungan lingkungan hidup, mustahil Lamongan bisa berprestasi nasional di ajang IGRA ini,“ kata Bupati Fadeli seusai menerima penghargaan tersebut.
Ditambahkan oleh Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, kesuksesan Lamongan meraih IGRA tidak bisa dilepaskan leadership dari Bupati Lamongan yang terus mendorong program pro lingkungan. “Lamongan kini terus membangun dan berkembang. Namun Bapak Bupati selalu menekankan agar pembangunan itu tetap memperhatikan aspek lingkungan, “ ucap dia.
Berbeda dengan penghargaan lainnya, proses seleksi daerah kabupaten dan kotamadya yang mengikuti ajang ini sangat ketat. Penilaian bagi kabupaten/kota yang paling peduli lingkungan hidup ini dilakukan menggunakan metode Delphi. Yakni metode penilaian yang dilakukan oleh tim panelist dengan anggota sejumlah ahli yang concern pada persoalan lingkungan hidup dengan berbagai latar belakang yang berjumlah 15 orang.
Diantaranya adalah Berry Nahdian Farqon (Direktur Eksekutif WALHI), Darwina Widjajanti (Direktur Eksekutif LEAD Indonesia), Prof. Tjandra Setiadi (Professor in Bioprocess Engineering ITB), dan Prof. Tommy Firman (Profesor Planologi ITB). Juri lainnya adalah Toriq Hadad, (Corporate Chief Editor PT Tempo Inti Media Tbk.), Heru Waluyo (Kementerian Lingkungan Hidup), dan Palgunadi Tatit Setyawan, (Pengelola Jaya Ancol).
Hanya ada lima kabupaten di Indonesia yang meraih penghargaan ini bersama Lamongan. Yakni Kabupaten Karanganayar, Malang, Banyumas dan Purbalingga. Sementara untuk kategori kota diraih Kota Surabaya, Jogjakarta, Probolinggo, Tarakan, Surakarta.
Kepedulian pada keberlangsungan lingkungan hidup di Lamongan diwujudkan dengan sinergitas bersama legislatif dalam bentuk komitmen anggaran yang cukup besar. Di tahun 2012, seluruh anggaran pengelolaan lingkungan hidup mencapai Rp 19 miliar. @Muhtar.
Sementara partisipasi masyarakat melalui Program LGC juga tinggi. Pada LGC pertama, partisipasi masyarakat mencapai Rp 1,4 miliar. Berlanjut di LGC II partisipasi masyarakat mencapai Rp 2,3 miliar. Program ini juga melahirkan bank sampah yang mencapai 104 unit dengan omzet Rp 245 juta.
Program ini juga diklaim sukses menurunkan timbunan sampah yang masuk ke TPA dan TPS hingga 18 persen. Dari sebelumnya 93,35 meter kubik perhari menjadi 76,55 meter kubik perhari.@ali
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika