Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Itik Bawa Kelompok SR Bertemu Presiden

Itik Bawa Kelompok SR Bertemu Presiden

Written By Unknown on Wednesday, December 19, 2012 | 11:36 AM

LAMONGAN - Ditengah ancaman penyakit flu burung yang meyebar diberbagai daerah di Jatim, kelompok peternak Itik Sumber Rejeki Desa Tawangrejo, Kec Turi Lamongan malah berprestasi tingkat nasional.

Kelompok peternak dari program Gemerlap tersebut, menyabet dua penghargaan sekaligus, dan mengantarkan mereka bertemu dengan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 Desember lalu.

Dua penghargaan itu adalah sebagai pemenang pertama kelompok peternak itik dalam lomba kelompok peternak dan, petugas berprestasi tingkat nasional dari Menteri Pertanian.

Kemudian Presiden RI di hari yang sama memberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dan Ketahanan Pangan tahun 2012 kategori pelaku pembangunan ketahanan pangan. Kelompok ibu-ibu ini juga menerima hadiah uang operasional kelompok sebesar Rp 20 juta.

Bupati Fadeli saat menerima ibu-ibu penerima penghargaan mengucapkan rasa terima kasihnya atas prestasi yang dicapai oleh kelompok peternak Itik Sumber Rejeki.

"Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras ibu-ibu yang bahkan bisa meraih penghargaan nasional. Prestasi dan kerja keras itu kini telah turut mengharumkan nama nasional di tingkat nasional,"kata Fadeli yang saat itu juga didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sukriyah bersama Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni.

Dia kemudian menuturkan Program Gemerlap atau gerakan membangun ekonomi masyarakat Lamongan berbasis pedesaan, memang menyasar desa-desa yang sudah memiliki potensi untuk dikembangkan. "Dengan Program Gemerlap ini, nantinya akan ada lebih banyak desa dengan potensinya masing-masing untuk disentuh dan lebih dikembangkan lagi," kata dia, kemarin.

Terpisah, Musyarofah menuturkan, anggota inti Kelompok Sumber Rejeki mencapai 40 orang dengan anggota binaan sebanyak 120 orang ibu-ibu. Sementara dari 856 keluarga di desa ini, 839 keluarga diantaranya beternak itik. Dari setiap 100 ekor bebek yang dimiliki, bisa memberikan penghasilan hingga Rp 1,3 juta setiap bulannnya. Sedangkan bibit calon indukan bisa mencapai harga Rp 60 ribu perkilogram.

Penghasilan mereka itu dihasilkan dari ternak 100 ekor itik yang mampu menghasilkan 70-80 butir telor setiap harinya. Mereka juga menjual bibit itik atau DOD hasil budi daya sendiri. Bibit betina berusia dua hari dijual Rp 6 ribu per ekor. Sementara yang jantan dijual Rp 4 ribu. Jr/sg
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika