Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » PD AULJ Disuntik Dana Rp 7,5 Miliar Diwarning Dewan

PD AULJ Disuntik Dana Rp 7,5 Miliar Diwarning Dewan

Written By Unknown on Tuesday, November 13, 2012 | 12:07 AM

LAMONGAN- Rencana pemkab Lamongan menambah modal dasar di Perusahaan Daerah, salah satunya Aneka Usaha Lamongan Jaya (PD AULJ) yang kembali disuntik dana sebesar Rp 7,5 Miliar mendapat warning semua fraksi di DPRD.

Semua fraksi dalam pandangan umumnya (PU) yang dibacakan dalam rapat Paripurna, Senin (12/11), meski semuanya tidak keberatan dengan rencana penambahan tersebut, tapi semua fraksi tetap mewarning pemkab, agar lebih rasional dalam penghitungannya.

Juru bicara Fraksi Patriot Pembangunan Nurani Didit Uking Suharyanto dalam pandangan umum (PU) fraksinya mengatakan, modal dasar yang diusulkan untuk PD AULJ hendaknya telah diperhitungkan dari sisi komitmen dan kapasitas manajemen yang ada.

Khususnya dalam memenuhi target PAD yang bisa disetor. penambahan bidang usaha sehingga BUMD ini (PD AULJ) nantinya mampu bergerak dalam usaha minyak, gas dan energy, harus disertai rencana bisnis yang akurat dan feasible.

Hal serupa disampaikan Abd Shomad, juru bicara Fraksi PKNU menandaskan dengan adanya penambahan satu bidang usaha, yakni minyak, gas dan energi, diharapakan mampu meningkatkan PAD. Dia juga berharap penyertaan modal itu dilaksanakan berdasarkan prinsip ekonomi perusahaan dan sesuai dengan kelayakan usaha.

Sementara FPDIP malah meminta Raperda itu agar ditinjau ulang. Menurutnya, PD AULJ setiap tahun tidak tambah baik tetapi justru tambah tidak sehat. Neraca perusahaan daerah ini sejak tahun 2004 tidak ada perubahan hingga saat ini.Sehingga setiap tahun tidak dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal yang tiap tahunnya setorannya dipatok stagnan Rp 155 juta.

Pandangan bahwa bisnis yang selama ini dijalankan PD AULJ tidak menguntungkan dari sisi bisnis juga disampaikan FPKB. Melalui juru bicaranya, M Freddy Wahyudi, FPKB melihat penambahan modal usaha untuk PD AULJ adalah langkah yang logis. Hanya saja fraksinya meminta harus ada kejelasan bidang usaha yang digarap. FPKB bahkan mengusulkan agar membuka bisnis one top service yang melayani perawatan seluruh kendaraan milik Pemkab.

Logika serupa disampaikan Fraksi Partai Golkar, Kasnoto. Dia melihat modal PD AULJ selama ini memang terbatas. Sehingga menyulitkan jika ingin melangkah di bidang bisnis lain. Namun jika dikemudian hari setelah ditambah modal ternyata tidak bisa lebih maju, fraksinya sependapat jika dilakukan swastanisasi terhadap PD AULJ.

Sedangkan meski menyampaikan apresiasi terhadap penambahan modal dasar PD AULJ, juru bicara Fraksi Partai Demokrat, Kaswoto, menyampaikan sejumlah koreksi, dengan menanyakan asumsi keuntungan setelah kembali disuntik sebesar Rp 7,5 Miliar.

Fraksi PAN melalui juru bicaranya, Sutikno, mengusulkan secara gamblang agar PD AULJ bisa melakukan kerjasam dengan pihak ketiga dengan manajemen yang lebih modern dan profesional. Dengan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, diharapkan agar masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dan sosial, juga akan meningkatkan PAD. jr
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika