Krisis Air Bersih/ Foto: Antara
“Tiap musim kemarau di selalu krisis air bersih. Karena sumur kering, Warga mencari sumber air yang ada biarpun keadaan air ndak layak komsumsi,” ungkap Sarmijan (37) warga Desa Kedung Pring, Kecamatan Kedungpring kepada LICOM, Selasa (30/10/2012).
Sarmijan berserta warga lainya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kurang maksimal dalam memberikan bantuan air bersih. Akibatnya, warga harus harus berjalan berkilo-kilo meter mengmabil air telaga yang kurang layak konsumsi itu.
“Bantun apa? buktinya kita masih tiap hari masih minum air telaga,’ ujar para warga.
Saat ini krisis air bersih akibat kemarau di Lamongan terus meluas. Data dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan menyebutkan, lebih dari 75 desa di 15 krisis air bersih.
Kecamatan yang mengalami kekeringan seperti, Turi, Sukodadi, Pucuk, Lamongan, Modo, Kembangbau, Karang Binangun Sarirejo, Tikung, Kedungpring, Sambeng, Kecamatan Deket dan Glagah.@muhtar
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !