Lamongan:
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan Anas Wijaya
mengatakan, 60 persen dari 30.000 orang nelayan di wilyahnya saat ini
takut melaut. Hal itu terjadi karena adanya gelombang tinggi dan angin
kencang yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Menurut dia, tingginya air pasang akibat musim pancaroba itu juga sampai meluber kepemukiman dan araa pertanian warga.
“Nelayan takut melaut kondisi ombak cukup tinggi. Mereka saat ini
memarkir perahunya ditepi laut. Sambil menunggu keadaan aman mereka
mengisi waktu dengan memperbaiki perahu dan jaring yang rusak,” katanya
kepada LICOM, Minggu (18/11/2012).
Tidak melautnnya para nelayan ini, ungkap Wijaya, berngaruh terhadap pasokan dan harga ikan di pasar.
“Hampir dua bulan, para pengepul tidak bisa mensuplai kebutuhan ikan
di pasar. Sementara petambak juga mengalami serupa, tidak ada aktifitas
karena kemarau panjang,” ungkapnya.
Akibat minimnya pasokan dari nelayan, saat ini di Pasar Ikan Lamongan
hanya dimonasi pasokan ikan air tawar jenis mujaher yang harganya
mencapai Rp 16.000 /Kg-nya.@muhtar
Home »
» Gelombang Tinggi Nelayan Lamongan Takut Melaut
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !