Ilustrasi
Bus PO Widji jurusan Surabaya-Bojonegoro menabrak pagar rumah milik seorang dokter Misbakh. Akibat peristiwa itu, 7 orang penumpang harus dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan, karena mengalami beberapa luka serius dibagian wajah dan tangan akibat terkena pecahan kaca.
Informasi yang diterima menyebutkan, kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 08.00. Saat itu bus yang membawa sekitar 20 penumpang itu meluncur dari arah Babat ke arah Surabaya.
Sesampainya di Desa Warukulon, tiba-tiba Adenan sopir bus Widji bernopol S 7260 UJ tersebut, seperti melihat ada seseorang yang menyebarang jalan, padahal saat itu jalanan sedang lenggang.
"Saya seperti melihat ada seseorang menyeberang jalan. Untuk menghindari tabrakan dengan penyeberang jalan, saya kemudian membanting stir ke arah kiri sehingga menabrak pagar rumah warga," kata Adenan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sementara keterangan salah seorang warga, Subakir mengatakan, saat itu dirinya melihat bus seperti berjalan ke arah kiri dan akhirnya menabrak pagar rumah warga.
"Kondisi jalan lenggang tidak ada yang menyeberang, kalau sopir melihat ada seseorang yang menyeberang berarti sopir berhalusinasi, dan memang ada benarnya karena dilokasi sekitar tempat kejadian kerap dijumpai aneh-aneh," katanya.
Satlantas Polres Lamongan bergerak cepat untuk menangani kecelakaan tunggal ini. Dari hasil olah kejadian perkara, sementara polisi berkesimpulan kalau sopir saat mengendarai mobil itu mengantuk.
"Memang dari keterangan sopir ia seperti melihat ada seseorang yang sedang menyeberang, namun semua itu masih belum jelas, dan sopir tengah diperiksa," terang AKP Paulus Sujatmiko melalui Kasubag humas AKP Umar Dami.jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !