LAMONGAN -
Meski 60 persen masyarakat tinggal di desa, namun pertumbuhan ekonomi di
Lamongan yang kian hari terus alami peningkatan, ternyata masih belum
merata sampai ke plosok desa.
Untuk mengurangi kesenjangan itu, sejak tahun 2011 Pemkab Lamongan
menggulirkan Program Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan Berbasis
Pedesaan, dengan akronim Gemerlap.
“Ide Gemerlap ini muncul
dilatarbelakangi keinginan Bapak Bupati Fadeli untuk menjadikan desa
sebagai basis ekonomi masyarakat, terlebih ada lebih dari 250 ribu UMKM yang bergerak di berbagai sektor di desa, “ ujar Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni, kemarin.
Program itu telah berjalan hingga saat ini, dan mampu meningkatkan ekonomi di tingkat desa, dan akhirnya mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan diraihnya Innovative
Government Award (IGA) dari Mendagri kemarin.“Bapak Bupati berharap
agar aparatur di Lamongan tidak berhenti berinovasi demi memberikan yang
terbaik bagi masyarakat,“ terangnya.
Ia lalu merinci dari 238 unit
lumbung pangan yang ada di Lamongan saat ini, kini 40 lumbung
diantaranya sudah menjadi modern. Kemudian terbangun 31 pasar desa dan
terbentuknya klaster-klaster ekonomi baru sesuaui potensi di desa.
Seperti ternak itik di Kecamatan Turi. jr
Home »
pemerintahan
» Pertumbuhan Ekonomi Belum ke Desa
Pertumbuhan Ekonomi Belum ke Desa
Written By Unknown on Thursday, December 5, 2013 | 11:33 PM
Labels:
pemerintahan
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !