Reskoba Lamongan Incar Az Bos Besar Carnopen
Written By Unknown on Wednesday, September 11, 2013 | 10:46 PM
LAMONGAN-Bos besar pemasok pil komplo jenis Carnopen di wilayah Pantura Paciran dan Brondong, Az warga Dusun Gisik Desa Laren Kecamatan Laren kini jadi incaran petugas polres. Dari belasan tersangka pengedar Carnopen yang tertangkap mengakui jika pemasoknya adalah Aziz.
Namun sejauh ini petugas mengaku belum bisa menangkap Az lantaran mata rantainya terputus. Padahal ada bukti percakapan melalui ponshel antara pembeli dengan Az, seperti diakui para tersangka.
Dua tersangka terakhir yang ditangkap petugas propam, Rabu (11/09/2013), Suminto ( 38) warga Desa Latek Kecamatan Sekaran. Ia mengakui jika barang-barang berupa ratusan pil Carnopen itu didapat dari Az. Hanya saja, saat Az kalau dihubungi selalu mengarahkan untuk mengambil barang dengan menemui Upik.”Upik itu orangnya bos Az,”ungkap Suminto saat dimintai keterangan penyidik.
Bahkan Suminto yang ditangkap di lokasi TPI Brondong berani dikeler untuk menunjukkkan rumah Upik di jalan Pemuda Gg 5 Brondong Kecamatan Brondong yang menjadi perantara Az dalam memasarkan pil dagangannya di wilayah Pantura.
Pengakuan Suminto yang mengaku sering ketemu Az di lapangan fut sal milik Az di Gunung Siman ini tidak beda jauh dengan pengakuan dua tersangka pengedar 1.000 pil Carnopen, Agus Sutrisno dan M Sochib. Saat ditangkap pada Rabu (04/09/2013) mengakui jika barang itu ia dapatkan dari Az melalui perantara yang sama Upik.
Pengakuan serupa sebenarnya sudah pernah diakui puluhan tersangka yang tertangkan sebelum Agus Sutrisno, Sohib maupun Suminto. Namun sejauh ini Az belum pernah berhasil diciduk.
Sementara itu Kasat Reskoba, AKP Sukono dikonfirmasi Surya Rabu (11/09/2013) menegaskan, dari pengakuan para tersangka itu pihaknya segera mengembangkan penyelidikan, termasuk nama Az yang sering disebut para tersangka.
”Mata rantai ini memang terputus. Tapi pihaknya akan berusaha sekuat tenaga mengungkap peredaran pil koplo yang sudah bertahun-tahun beredar luas di pantura,”janjinya.
Apapun pengakuan tersangka bisa dijadikan metode dan juga langka pengembangan penyelidikan.”Kalau nanti sudah temukan bukti kuat, Az pasti akan kita tangkap. Tapi kita masih butuh bukti kuat,”tandasnya.
Labels:
Peristiwa




0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !