Apalagi dalam keaksaraan fungsional ini tidak sekedar belajar, tapi juga mendapatkan keterampilan fungsional, yang digunakan sebagai sarana meningkatkan perekonomian keluarga.
Karena demikian itulah, peserta keaksaraan fungsional di Lamongan menembus angka 9.260 warga lansia belajar KF. Dan pada Rabu (18/9) bertempat di pendopo Lokatantra, sekitar 300 warga belajar dari lima kecamatan yakni Lamongan, Tikung, Deket, Sarirejo dan Turi berkumpul.
Mereka dikumpulkan, untuk mengikuti pembukaan program Keaksaraan tahun 2013 (keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri) yang dibuka langsung oleh bupati H Fadeli, dan Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang PNFI (pendidikan non formal dan informal) dan Seni Budaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Nasor.
Kepala Dinas Pendidikan Agus Suyanto mengatakan, kalau program keaksaraan ini akan dilakukan tiga kali seminggu selama enam bulan di 27 kecamatan. Meraka akan dibimbing oleh tutor yang ditunjuk oleh Pusat Belajar Kegiatan Masyarakat (PKBM) di daerah masing-masing.
Sementara program keaksaraan fungsional yang disebut Agus juga memberikan pelatihan ketrampilan berwirausaha adalah melalui program keaksaraan usaha mandiri (KUM). Tahun lalu program ini mencakup 1.180 orang dan tahun ini bakal mencakup 1.250 orang.
Agus juga mengatakan bahwa Lamongan sudah keluar dari zona merah sejak 3 tahun lalu. "Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, Lamongan sejak 3 tahun lalu sudah terbebas dari zona merah. Atau tidak termasuk 13 daerah yang memiliki buta aksara terbesar di Jawa Timur maupun di Indonesia. Sehingga di tahun 2012, Bapak Bupati menerima penghargaan Anugerah Aksara dari Gubernur Jawa Timur,"ungkapnya.
Disampaikannya, Pemkab Lamongan terus menggencarkan penuntasaan buta aksara. Sehingga dari sejumlah 45.778 orang warga Lamongan yang buta huruf di tahun 2010, tahun ini tinggal menyisakan 31.128 orang yang akan dituntaskan di tahun 2015.
Bupati Fadeli dalam sambutanya mengatakan bahwa pemberantasan Buta Aksara akan sangat berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui kenaikan Indeks Pendidikan. Melalui program ini pula, rupanya dapat membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan banyaknya warga yang memiliki ketrampilan akan mampu meningkatkan taraf ekonomi keluarga.jr
Teks foto:Ibu-ibu lansia ini masih bersemangat dalam mengikuti program Keaksaraan tahun 2013 (keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !