Rusuh di Lapas
Tanjung Gusta Medan Beberapa Hari Kemarin
Kapolres yang saat itu didampingi Wakapolres dan seluruh jajaran perwira diterima langsung oleh Ka Lapas Slamet Supartowo diruang aula lantai atas gedung Lembaga Pemasyarakat kelas II B tersebut.
Dikesempatan itu Kapolres mengatakan, kedatangnya ke Lapas salah satunya adalah menjalankan instruksi dari Kapolda Jatim, agar jajaran kepolisian di daerah untuk selalu waspda dan meningkatkan kerja sama dengan pihak Lapas, untuk mengantisipasi kejadian seperti di Lapas Tanjung Gustan Medan.
Dihadapan Ka Lapas, Kapolres ingin sekali mengajak kerja sama yang direalisasikan dalam bentuk kerja sama, untuk sama-sama mengamankan dan ikut membuat tentram penghuni lapas agar tidak terjadi brutal. "Kalau terjadi britual prosedur yang bagaimana sehingga polisi dengan muda bisa masuk ke lapas, tidak seperti kejadian di Medan," katanya.
Terkait bagaiamna protapnya itu perlu dibahas lebih lanjut. Karena Polres juga mempunyai protap dan SOP setiap kali mengamankan peristiwa."Untuk lebih klopnya standart operasional pengamanan di Lapas harus dibadukan untuk mengantisipasi bila mana terjadi kerusuhan seperti di Lapas Medan,"terganya.
Ia berharap kerja sama dalam bentuk MoU ini bisa direalisasikan secepatnya, dan secepat mungkin untuk disosialisasikan kepada masyarakat dan penghuni Lapas.
Ka Lapas Slamet Supartowo menyambut gembira kedatangan dari jajaran Polres Lamongan, dalam rangka ikut memberikan rasa aman terhadap penghuni Lapas. Tentu pihak Lapas tidak menolak untuk kerja sama dengan Polres, meski kerja sama dengan Polres sudah terjalin selama ini, sehingga perlu harus ditingkatkan.
"Kita sangat setuju kalau memang Lapas dan Polres untuk duduk bersama, mengantur SOP dan Protap pengamanan kalau ada tindakan annarkis dari penghuni Lapas," terangnya. Usai bertemu di aula, jajaran Polres dipersilahkan untuk memantau kegiatan para napi baik diluar kamar maupun di dalam kamar. jr
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !