Headlines News :
http://picasion.com/
STOP Corruption, mulai dari kita. Sekarang !!Dewan Pelaksanan Cabang Clean Governance Lamongan. Against Corruption
Home » » Setiap Kecamatan Punya Bank Sampah

Setiap Kecamatan Punya Bank Sampah

Written By Unknown on Tuesday, January 22, 2013 | 10:29 PM

Workshop LGC III di di Ruang Sabha Dyaksa Pemkab Lamongan
LAMONGAN  - Upaya untuk merealisasikan target bebas sampah pada 2015 mendatang, nampaknya tidak hanya sekedar bicara. Upayapun terus dilakukan, salah satunya bagaimana pada Program Lamongan Green and Clean (LGC) jilid III yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu, setiap kecamatan mempunyai bank sampah.

Penegasaan itu, oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukiman, saat memberikan saat membuka workshop LGC III, yang bertemakan menuju Lamongan merdeka dari sampah melalui bank sampah, Selasa (22/1) di Ruang Sabha Dyaksa."Masing-masing kecamatan di tahun ini ditargetkan ada satu Bank Sampah. Bukan hanya itu, diharapkan lewat LGC jilid III akan terbentuk 182 Bank Sampah yang professional,"katanya.

Dikatakan Sukiman juga menyampaikan evaluasi terkait pemilahan sampah di Program LGC tahun lalu. Menurutnya, masih ada sejumlah titik yang belum memisahkan antara sampah organik dengan yang anorganik. "Saya berharap nanti semua sampah sudah terpilah sebelum diproses," kata dia.

Selain lomba LGC pemukiman untuk tingkatan maju, berkembang dan perintis, LGC tahun ini juga melombakan untuk tiga kategori lainnya. Yakni Lomba Bank Sampah, Green School dan Green Office. "Khusus untuk Lomba Green Office, Kantor BLH tidak akan ikut serta agar tidak menimbulkan polemik. Tapi tentu meski tidak peserta Kantor BLH akan kami tata yang sebaik mungkin," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, calon peserta LGC III diberikan pedoman teknis terkait materi penjurian masing-masing kategori. "Lamongan tahun ini targetkan bisa memboyong Adipura Kencana. Karena itu saya jamin penjurian LGC akan berlangsung fair. Mereka nanti yang dinyatakan juara saya jamin memang pantas menjadi juara," tegas dia.

Program LGC lewat partisipasi masyarakat diklaim sukses mengelola timbulan sampah hingga 25 persen atau 28,3 meter kubik. Sementara di tahun ini, LGC menargetkan timbulan sampah yang bisa dikurangi mencapai 40 persen.

Pada LGC II, kesuksesannya didukung peran serta oleh 4.642 kader lingkungan di Kota Lamongan. Bahkan partisipasi masyarakat sangat tinggi, mencapai sebesar Rp 2,320 miliar. Sedangkan nilai ekonomis dari pengelolaan Bank Sampah berupa sampah kering mencapai Rp 245 juta dan Rp 177 juta untuk sampah basah.

"Tingginya partisipasi masyarakat dalam Program LGC juga ditunjukkan dengan munculnya berbagai inovasi. Diantaranya dengan adanya waste water treatment, atau perangkat pengelola air limbah, di 20 RT," pungkas Sukiman. Jr/sg
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Followers

 
Support : Creating Website | SMI Template | Suara Lamongan Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. lamongan online - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Sentra Media Informatika